Belum lama ini cerita AU "Dikta & Hukum" sempat mengguncangkan dunia per-AU-an karena berhasil menarik minat rumah produksi film sekelas DEE Company. "Dikta & Hukum" merupakan salah satu cerita AU karya Dhia'an Farah yang berhasil mendapatkan peminat sangat tinggi di Twitter. Hebatnya, AU ini selain mampu menarik banyak audience dan naik ke versi cetak berupa novel, berhasil pula dipersunting oleh rumah produksi film dan digarap dalam bentuk web series yang ditayangkan pada We TV Original. Aroma-aroma cuannya sudah tercium harum belum?
Hanya dengan memanfaatkan platform digital yang ada kamu bisa menciptakan sebuah karya. Tentunya untuk mengisi waktu luang sambil rebahan dan nongki santai dengan hal yang lebih bermanfaat. Bahkan, merealisasikan impian dalam sebuah karya tentu menjadi keunikan yang menciptakan rasa puas tersendiri, apalagi membayangkan hasil usahamu dinikmati banyak orang. Kalau kayak gini kan bukan hanya cuanmu yang melambung di rekening, melainkan juga namamu ikut naik dengan sendirinya.
Memang benar prosesnya tidaklah instan. Tetapi, suatu hal akan tau hasilnya jika percobaan telah dimulai. Dari sini, kita tahu bahwa gadget tidak selamanya memiliki efek buruk seperti yang banyak orang sesali. Kamu juga bisa membalas ucapan orang yang menanyakan, "bisa apa kalau cuman main HP?" dengan jawaban, "bisa dapat cuan."
Gimana? Sudah memiliki ketertarikan menulis AU belum? Putri Azzahra, Dhia'an Farah, dan Rahmanida sudah membuktikan bahwa Gen-ZÂ dapat menciptakan karya dan menghasilkan cuan, AU se-magic itu loh. Kamu kapan? Sekarang yuk! Sayang banget platformmu gak berfungsi maksimal. Ayo, Gen-Z! Masih muda bisa hasilkan cuan? Siapa takut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H