Bagaikan mati dan tersungkur
Kami adalah hina dan pendosa
Hidup penuh luka dan darah
Jika kami mati maka akan hilang
Segala kekacauan dunia yang fana
Tapi ... kami tak mati-mati
Karena belenggu kemunafikan masih bersemayam
Dalam duka yang dianggap derita
Oleh mereka si bedebah
Semesta sudah bosan
mendengar keluh yang tak kunjung surut
Sedang peluh sudah luruh
Menghantam ragu hingga runtuh
Tapi si pendosa tetap biadab
Satu dunia dibuatnya derita
Alih-alih rasa,
Dicampakkannya dunia
menjadi sebuah gaung yang tak bermartabat
12/04/23
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI