Mohon tunggu...
Intan Endang
Intan Endang Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Profesi: Fungsional Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku/Health Promotion Specialist

Hobi membaca berbagai literatur, pernah menjadi Kader Tim Penggerak PKK, Konten Favorit mengenai promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, pernah mendampingi beberapa organisasi kemasyarakatan di bidang kesehatan masyarakat seperti Dewan Masjid Indonesia (DMI), PGI, PHDI, TP.PKK Pusat dll

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Naik Pangkat Pinter dengan KAI Commuter

4 September 2023   12:24 Diperbarui: 4 September 2023   12:48 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Dalam Gerbong KAI Commuter, Dok.detiknews dan Dokpri

Hanya sekitar dua menit berdiri pada jalur yang benar menuju Bogor si gerbong besi pun muncul dan saya tergesa-gesa jalan seperti orang yang takut ditinggal, karena pengalama kereta tidak berhenti lama menaikan penumpangnya. Saat saya berhasil masuk kedalam gerbong, terasa dingin menyegarkan tubuh, hati dan pikiran saya karena tertempa dinginnya AC yang mengalir dalam gerbong, membuat saya sangat terhiburkan dari rasa panas yang menyengat tadi di perjalanan menuju stasiun. 

Kebetulan gerbong sepi penumpang jadi saya bisa memilih tempat duduk yang diinginkan. Begitu duduk sambil memegang map yang berisi usulan naik pangkat saya, tetiba HP berbunyi dan teman saya malah menginformasikan akan menjemput saya di stasiun kereta Bogor. 

Saya agak bingung menjawab kira-kira berapa menit saya menempuh waktu untuk tiba di stasiun Bogor. Saat itu ada petugas kereta yang lewat dan saya pun bertanya "berapa lama kira-kira sampai di stasiun Bogor"dan dijawab dengan ramahnya "sekitar 40 menit an bu.

Saya melewati sekitar delapan stasiun jika tidak salah hitung, sampai akhirnya di stasiun Bogor, sesampainya disana mau keluar pintu kembali lagi menempel kartu dilakukan dan seorang petugas disini juga sigap membantu mengarahkan penempelan kartu yan sesuai. Begitu keluar saya harus mencari lagi jalur yang "keluarnya alun-alun"sesuai sebutan teman yang akan menjemput, dan ternyata sudah ada panah yang menunjukan, sehingga saya tidak salah jalur keluar. 

Saya pun berjalan dengan gagahnya karena rasanya pada saat di perjalanan saya merasa sangat nyaman dan aman dan rasanya waktu tempuh tidak sampai 40 menit-an. Kemungkinan rasa nyaman membuat saya ingin tinggal lebih lama lagi di dalam gerbong kereta yang begitu bersih dan tidak bising juga. Apa ada larangan berisik ya? 

Sayapun akhirnya bertemu dengan teman yang sudah menantikan saya di parkir dan dengan semangatnya saya menceritakan betapa enjoynya saya ke Bogor menggunakan KAI Commuter. Perjalanan pintar yang telah saya lakukan hari ini, ongkosnya murah, cepat sampai dan tepat waktu juga karena bisa memprediksi waktu ketibaan saya. 

Sempat juga saya sampaikan jika tadi saya naik kendaraan mobil sewa mungkin pertemuan kami akan delay  hampir sejam. Teman saya menjawab memang naik kereta komuter pilihan pintar mengejar waktu. Dokumen naik pangkat pun pindah tangan ke teman saya untuk diproses.

Akhir cerita yang semula saya khawatir repot terjawab mudah dan simpel, murah sudah pasti karena kartu e-money saya hanya berkurang  empat ribu rupiah, copet dan orang usil masih banyak kah berkeliaran di kereta ternyata aman yang saya bayangkan tidak ada sama sekali, sempat terpikirkan karena dulu sebenernya pengguna setia KRL sekitar tahun 1998-2000, 2005-2007 (kuliah S1 dan S2 di Universitas Indonesia). 

Saya hanya menempuh perjalanan dari stasiun Pocin ke Bogor selama 40 menit (cepat sekali menurut saya) yang sudah lama tidak naik kereta. Tempat duduk yang lega, bersih dan perasaan tenang membuat "feeling happy" dan enjoy/ nyaman di perjalanan ini. Terjawab sudah KAI Commuter sekarang Mudah, Murah, Cepat, Aman dan Nyaman. Terima kasih KAI Commuter, keberadaanmu membuat perjalanan saya yang tadinya meresahkan menjadi menikmatkan.

Intan Endang

Salam Sehat Raga dan Jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun