Mohon tunggu...
Intan Sari Anggraeni
Intan Sari Anggraeni Mohon Tunggu... Freelancer - Generator

Promise yourself, no matter how hard it is you will never going to give up on your dreams

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Layanan Cloud Indonesia

2 Oktober 2021   19:35 Diperbarui: 2 Oktober 2021   19:36 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi cloud computing atau komputasi awan beberapa tahun terakhir ini menjadi semakin populer, terutama setelah transformasi digital berkembang dengan pesat akibat kondisi pandemi covid-19. Komputasi awan pun memperoleh permintaan yang tinggi. 

Cloud di Indonesia tentunya memiliki pertumbuhan yang sangat pesat diberbagai macam sektor. Karena transformasi bisnis yang sangat cepat membuat cloud sangat bermanfaat ditengah persebaran infrastruktur yang terintegrasi pada IT dan modernisasi. 

Layanan cloud sangat mudah digunakan karena tidak memerlukan banyak aplikasi melainkan pengguna harus memiliki keterampilan dalam menjalankan software Interface dari cloud computing.  

Pemerintah Indonesia dalam menyikapi pertumbuhan penggunaan Cloud di Indonesia

Pertumbuhan transformasi digital di Indonesia tentunya memiliki dampak yang begitu besar. Dalam sektor pemerintah telah diimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) untuk mendukung layanan pada masyarakat.  

Indikator penerapan SPBE ini diukur dalam beberapa komponen yaitu, cakupan dan kualitas layanan pemerintah digital, status perkembangan infrastruktur digital, dan kecakapan sumber daya manusia dalam mengoperasikan layanan e-government.

Perusahaan swasta menyikapi pertumbuhan penggunaan Cloud di Indonesia

Tingginnya potensi pasar Cloud Computing di Indonesia, menjadikan delapan perusahaan yang bergerak di bidang Information Technology (IT) secara resmi mengumumkan kerja sama untuk menyediakan solusi total cloud services secara end-to-end sesuai kebutuhan pelanggan.

Delapan perusahaan tersebut antara lain: Multipolar Technology, Sisindokom Lintasbuana, Mastersystem Infotama, Logicalis Metrodata Indonesia, Expert Data Voice Solution, Kayreach System, Sinergy Informasi Pratama, dan Revo Solusindo. Ekspansi delapan perusahaan tersebut didukung penuh oleh Cisco System Indonesia selaku pemimpin dalam penyediaan teknologi cloud di tingkat global dan Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) selaku penyedia cloud services.

Era Big Data telah mendorong pertumbuhan solusi cloud computing yang kemudian oleh para pelaku bisnis, digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan industri nasional. Potensi pasar cloud computing di Indonesia juga sangat besar. Sebagai contoh, Lembaga riset Internasional Data Corporation (IDC) sendiri memprediksi nilai total pasar cloud Indonesia pada tahun 2016 akan mencapai US$308 juta dan meningkat mencapai US$ 378 juta pada tahun 2017 dengan tingkat pertumbuhan sekitar 22%-36% setiap tahunnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun