Ketika dalam pembelajaran, guru menjelaskan bagaimana peristiwa kemerdekaan Indonesia, dari mulai penjajahan hingga indonesia merdeka serta dampaknya bagi Bangsa Indonesia saat ini. Di sini guru dapat menjelaskan secara urut sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa tersebut sehingga dapat mencegah terjadinya kesalahan dalam penempatan seseorang, peristiwa, benda, atau adat-istiadat dengan latar waktunya.
Sosiologi
Guru perlu berpikir sosiologis agar guru dapat lebih bijak dalam menghadapi perbedaan. Guru juga lebih tau bagaimana cara menyikapi perbedaan dan mau mempelajari perbedaan tersebut.
Contoh aplikasinya:
Ketika para siswa di dalam kelas memiliki suku berbeda, pasti komunikasinya akan sulit berjalan lancar. Di sini peran guru sangat penting untuk mengajarkan para siswa bahwa perbedaan tersebut bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Guru perlu mengajarkan kepada siswa, bahwa perbedaan itu hal biasa.
Geografi
Guru perlu berpikir secara geografis karena guru dituntut untuk bisa berpikir situasional, di mana guru harus bisa memandang fenomena dari berbagai sisi (berpandangan luas).
Contoh aplikasinya:
Ketika sedang mengajar, guru tahu bagaimana agar suasana kelas tetap kondusif. Guru tahu kapan harus membuat kelas tenang ketika pembelajaran dan kapan harus membuat kelas lebih aktif ketika dibutuhkan. Bahkan ketika siswa merasa jenuh, guru tahu apa yang harus dilakukan agar para siswa kembali bersemangat.
Ekonomi
Guru perlu berpikir dengan pendekatan ekonomi, karena guru harus berpikir secara sistematis dan memperhatikan peluang-peluang yang ada. Dengan berpikir secara sistematis, kita dapat mengidentifikasikan masalah dengan urutan, tahapan, langkah-langkah, atau perencanaan yang tepat, efektif dan efisien.