Sebagai mahasiswa, Mada dan seluruh tim Indonesia Pintar rela mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membangun komunitas Indonesia Pintar karena pemikiran kritis mereka bahwa Indonesia sedang mengalami krisis dan keterbelakangan dalam pendidikan dan ekonomi, sehingga mereka ingin mengajak anak-anak muda untuk terus berkontribusi melalui ide-ide yang diciptakan untuk masyarakat.Â
Dalam proses mengembangkan komunitas Indonesia Pintar ini, mereka juga turut mengumpulkan dukungan melalui komunitas di kampus, bekerja sama dengan komunitas besar, serta membuat program yang menarik.
Oleh karena itu, kita sebagai pemuda-pemudi dan masyarakat Indonesia juga harus turut mendukung berkembangnya komunitas Indonesia Pintar ini dengan menjadi volunteer pengajar untuk Indonesia Pintar dan membeli produk merchandise Indonesia Pintar yang dibuat untuk masyarakat luas. Untuk informasi lebih detail, dapat diakses melalui Instagram @indonesiapintar_id dan @ecreave_id.Â
"Saya selalu mengingat pesan bahwa sebagai anak muda harus membuka peluang untuk orang lain, saya sadar setiap pemuda ingin sukses tapi jarang yang ingin mengikuti proses, saya percaya pilihan saya untuk turun ke masyarakat merupakan langkah saya membuka peluang untuk diri saya sendiri. Jadi jangan mencari manfaat saja tetapi cari peluang yang ada," pesan Mada kepada pemuda-pemudi Indonesia.
Referensi
Direktorat Politik dan Komunikasi. (2018). Data Ormas Dalam Negeri. Retrieved Maret 13, 2022, from ditpolkom.bappenas.go.id: http://ditpolkom.bappenas.go.id/v2/wp-content/uploads/2018/12/4_Data-Ormas-Dalam-Negeri.pdf
Kementerian Sosial Republik Indonesia. (n.d.). Pemberdayaan. 1-21.
Regita, K. M. (2022, Maret 12). Wawancara seputar Komunitas Indonesia Pintar dan Ecreave. (I. Septiyowati, Interviewer)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H