Melukis dengan menggunakan lilin
Pengertian Melukis
- Melukis yaitu uangkapan/ perasaan suatu fikiran yang dilihat atau suatu bayangan yang dituangkan dalam apresiasi bentuk yang indah dari komponen yang akan diilustrasikan dengan media seni rupa/ menggambar. Melukis merupakan usaha untuk disalurkan dengan menggunakan media cat warna ataupun cat air.
Langkah-langkah yang biasa digunakan :Â
pensil warna, pastel, cat air, krayon. Melukis dengan media arang, lilin, finger painting, dan mencetak berbagai benda
Tujuan Melukis :
- Mengekpresikan keindahan
- Pencampuran warna
- Mengembangkan kreativitas
- Melatih kesabaran dan ketelitian
Alat guna untuk membantu proses jalannya melukis untuk menunjang kreasi yang indah
Manfaat Melukis :
- Melukis sebagai alat mencurahkan perasaan
Dalam menggambar ada beberapa garis atau percikan warna, hal ini anak dapat menggradasikan warna dengan jelas dan enak. Anak dapat Menyusun symbol warna yang dimiliki sendiri - Melukis sebagai alat bercerita anak dapat mencurahkan apa yang dirasakan melalui melukis ataupun yang telah dialami/pengalamannya dalam bentuk sederhana
- Melukis sebagai alat bermain dapat digunakan sebagai bermain dengan berbagai Teknik meniup, menumpahkan warna, menempel dan mengecap. Pada kegiatan ini anak dapat mengembangkan daya kreativitasnya
- Melukis sebagai ingatan adalah menggambar dalam bayangan yang ada di ingatan. Anak dapat melukis beberapa peristiwa dalam memori yang ia kenang. Kejadian yang tidak terlupakan
- Melukis dapat melatih kreativitas anal mengembangkan daya imajinasi anak, dengan melukis anak eksplore berkreasi yang dapat meningkatkan hasil yang indah sesuai dalam alam fikirannya
Permainan
- Permainan merupakan alat bagi anak untuk belajar, dari yang tidak dikenal sampai anak mengetahui. Dan dari yang belum dibuatnya sampai mampu berani mencoba. Belajar anak melalui metode bermain yang membangun dan berkualitas. Bermain bagianak juga ada yang beresiko mulai dari bermain sepeda sendiri, belajar meloncat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!