Memang kegiatan KKN ini dirasa telah memberi banyak manfaat dan dampak baik kepada saya maupun kepada sasaran. Sedikit demi sedeikit dapat meningkatkan penghasilan sasaran karena pada akhirnya penjualan sambal pecel milik Ibu Susi lebih diminati lagi di masa pandemi Covid-19 kali ini.
Sambal Pecel yang biasanya hanya dititipkan ke toko-toko di Desa Bandaralim kini sudah bisa dijualkan secara online dan bahkan bisa diantar pula sampai rumah pembeli. Selain itu, sambal pecel juga sudah memiliki akun social media instagram sendiri sehingga informasi penjualannya bisa diakses oleh banyak orang.
Pemberian logo pada kemasan Sambal Pecel Mbah'e milik sasaran tersebut bisa menjadi lebih dikenal oleh banyak orang, baik masyarakat dalam desa maupun luar desa. (Intan Sulystyaningrum_180710101068_KKN BTV III UNEJ KELOMPOK 62_Sambal Pecel Mbah'e_DPL : Eddy Mulyono, S.H., M.Hum.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H