Mohon tunggu...
Intan NurFadilah
Intan NurFadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semangatt

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Notasi Ilmiah dalam Bahasa Indonesia

29 Juni 2023   08:12 Diperbarui: 29 Juni 2023   08:14 3588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian notasi ilmiah
Notasi ilmiah adalah catatan singkat yang menjelaskan sumber informasi ilmiah yang dikutip atau kerangka sumber referensi yang digunakan dalam  karangan ilmiah. Kelebihan notasi ilmiah adalah memudahkan peneliti dan penerima membantu penulis dan pembaca menemukan sumber referensi, terutama jika diperlukan penelitian lebih lanjut atau penelitian tambahan atau penyuntingan ulang di kemudian hari.

Notasi ilmiah dibagi menjadi kutipan, teknik penulisan notasi ilmiah (catatan kaki, catatan kepala dan catatan akhir) dan daftar pustaka.

 A. Kutipan
Kutipan adalah gagasan, gagasan, pendapat  dari berbagai sumber. Mengambil ide disebut kutipan. Ide-ide ini dapat ditemukan dalam kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dll. Bahkan saat menulis karya ilmiah seseorang tidak dapat menghindari buku, tesis, disertasi atau penelitian  penulis ketika meminjam buku atau karya orang lain. Ada aturan untuk menulis kutipan setiap penulis artikel ilmiah harus mengikuti tanpa kecuali. Kutipan adalah kutipan kalimat atau pendapat  seorang penulis atau perkataan orang terkenal, baik di buku maupun di majalah.

Fungsi peminjaman
Berikut adalah beberapa fungsi kutipan yang terdiri dari:
 1. Untuk mendukung suatu fakta, konsep, ide atau untuk memberikan informasi tentang sumber informasi yang relevan, ide, dll. (catatan referensi).
2. Menjelaskan lebih lanjut topik yang diangkat dalam teks atau  menjelaskan secara rinci pengertian istilah  (catatan kaki).

B. Teknik penulisan notasi ilmiah
Ada tiga teknik markup ilmiah yang banyak digunakan: catatan kaki, remah roti, dan catatan akhir. 

1. Catatan kaki
Catatan kaki adalah catatan di bagian bawah halaman yang mengutip sumber  kutipan, pendapat, pemikiran, fakta, atau ringkasan. catatan kaki mungkin juga berisi komentar tentang subjek yang disebutkan dalam teks, seperti pernyataan Wawancara, pidato di televisi, dll. Gelar akademik dan gelar bangsawan tidak termasuk,dan penulis/nama pengarang tidak diubah.
Contoh:

 David Hopkins, Panduan Guru untuk Penelitian Kelas, (Buckingham Philadelphia: Open University Press, 1993), hal. 36

 Ana Roggles Peduli, Menulis dan Belajar, (New York: Perusahaan Penerbitan Macmillan, 1985), hal. 4.

 2. Catatan Tubuh
Dalam teknik ini, sumber kutipan dituliskan atau ditempatkan sebelum bunyi kutipan, atau ditempatkan pada lapisan atau kalimat sehingga menjadi bagian dari cerita atau kalimat. 

Ketentuan teks utama adalah sebagai berikut:
A. Buat kalimat pengantar  sesuai kebutuhan.
B. Tulis nama belakang penulis.
C Sertakan tahun publikasi, titik dua, dan nomor halaman  dalam tanda kurung.
D. Menampilkan kutipan dengan kutipan langsung dan tidak langsung.

 Contoh:
Bedah buku adalah kegiatan akademik yang bertujuan untuk memberikan umpan balik dan mengevaluasi isi  buku. Menurut Keraf (2001: 247) resensi berarti bedah buku, kuliah buku atau resensi buku, atau tepatnya: menggali, menganalisis dan mencari ruh/esensi suatu buku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun