Membaca satu persatu cerpen dalam antologi cerpen Menjaga Hati, pembaca akan langsung tahu, jika hampir seluruh cerpen dalam antologi ini terinspirasi dari kisah nyata masing-masing penulis.Â
Hal ini terlihat dari pengolahan kalimat dan bahasa yang digunakan penulis. Setiap cerpen, tentunya memiliki kesan tersendiri. T
erdapat satu dua cerpen yang berhasil membuat saya sebagai pembaca mengucurkan air mata, tersenyum, manggut-manggut setuju, dan ekspresi lainnya yang tidak lepas karena kepiawaian penulis dalam menulis alur cerita.Â
Sayangnya, banyak saya temukan kata-kata klise pada empat sampai lima cerpen dalam antologi ini, sehingga membuat alur cerita cerpen mudah ditebak dan kurang menarik. Terlepas dari hal tersebut antologi cerpen ini menarik untuk dibaca karena pembaca akan menemukan banyak nilai positif dari cerpen-cerpen yang berbeda. Â Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H