Mohon tunggu...
Intan Anugrah Bathari
Intan Anugrah Bathari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memutus Garis Perbudakan pada Era Modern

7 Maret 2022   11:10 Diperbarui: 8 Maret 2022   20:06 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Buku:

Judul buku: Para Penyintas

Penulis: Zuhro Rosyidah

Penerbit: Inteligensia Media

Tahun: 2019

ISBN: 978-602-7374-12-1

Ukuran; Tebal: 140 halaman; 13x21 cm

Kasus kekerasan dan pelecehan seksual merupakan dua isu yang berkaitan erat dan tidak habis dibahas sejak lama.  Kasus kekerasan banyak dijumpai dalam biduk rumah tangga, begitu pula dengan pelecehan seksual yang ternyata tidak hanya dilakukan oleh seseorang yang tidak dikenal, namun ternyata pelakunya adalah orang-orang yang termasuk dalam anggota keluarga sendiri. 

Umumnya, kasus kekerasan dan pelecehan seksual dialami oleh korban "wanita", namun hal tersebut tidaklah benar, mengingat banyak laki-laki yang juga menjadi korban. Mirisnya, problematika ini seakan tidak berhenti dan malahan membentuk mata rantai baru karena para korban mendapat perlakukan "jijik" dalam pandangan masyarakat. Korban akan merasa diasingkan, didiskriminasi, dan dianggap sampah masyarakat.  

Buku dengan judul Para Penyintas ini menyajikan cerita para korban kekerasan dan pelecehan seksual. Melalui buku ini, pembaca akan mengetahui bahwa kasus kekerasan dan pelecehan seksual marak terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa di era modern seperti saat ini masih terdapat perbudakan di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun