Mohon tunggu...
KKN UNEJ 414 TANJUNG KAMAL
KKN UNEJ 414 TANJUNG KAMAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS JEMBER

Akun ini miliki kelompok KKN 414 UNEJ Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo yang berisi rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Kader Posyandu oleh Mahasiswa KKN 414 UMD UNEJ Meningkatkan Wawasan Pengetahuan Kader untuk Pencegahan Stunting

22 Agustus 2022   11:30 Diperbarui: 1 September 2022   10:36 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMD UNEJ 414 yaitu pemberdayaan kader posyandu terkait pencegahan stunting. Menurut Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa Pasal 1 Ayat (12) pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyaraka. 

Pemberdayaan masyarakat sendiri memiliki tujuan yaitu keadaan yang ingin dicapai baik dari suatu perubahan sosial yang mana menjadi masyarakat yang lebih berdaya, memiliki kekuasaan juga pengetahuan dan kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya lebih baik lagi. Jadi pemberdayaan masyarakat sangat perlu dilaksanakan agar kehidupan lebih baik.

Pemberdayaan masyarakat pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) perlu di lakukan seperti yang dilaksanakan Oleh Mahasiswa KKN 414 Universitas jember di Desa Tanjung kamal mengenai masalah stunting. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Pemberdayaan kader posyandu di desa Tanjung kamal oleh mahasiswa KKN 414 Universitas jember dilakukan dengan beberapa rentetan kegiatan. Kegiatan-kegiatan ini meliputi:

  • Memberikan motivasi dan wawasan tentang menanggulangi dan mengatasi masalah stunting
  • Demonstrasi pembuatan PMT bagi balita
  • Pembuatan bersama buku panduan

Desa Tanjung Kamal memiliki dua belas posyandu dan dua bidan desa. Setiap posyandu memiliki kader balita sebanyak lima orang. Pada saat pelaksanaan posyandu berlangsung, mahasiswa KKN UMD UNEJ ada yang membantu ibu bidan mengukur, menimbang, serta memberikan vitamin kepada balita. 

Pelaksanaan posyandu ini dilakukan secara rutin setiap hari dengan berganti dusun setiap harinya. Setelah seluruh rangkaian acara posyandu telah selesai dilakukan, maka para kader posyandu akan dikumpulkan untuk diberikan edukasi terkait stunting secara mendalam. 

Selasa/16 Agustus 2022 kegiatan sosialisasi ini dilakukan melalui pemaparan materi dengan presentasi menggunakan media visual cetak. Masing-masing kader posyandu akan diberikan leaflet yang nantinya bisa dibaca oleh para kader. Pemberikan edukasi atau penyuluhan stunting ini diberikan oleh salah satu mahasiswa KKN UMD UNEJ kelompok 414.

dokpri
dokpri

Setelah acara penyuluhan atau sosialisasi telah dilakukan, Kamis/18 Agustus 2022 kegiatan berikutnya yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMD UNEJ yaitu mempraktekan atau demonstrasi masak mengenai bagaimana cara pengolahan makanan yang bergizi untuk balita. Demonstrasi masak ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UMD UNEJ dengan para kader posyandu di salah satu dusun di desa Tanjung Kamal. 

Mahasiswa KKN mencoba memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh desa, yaitu buah mangga. Dimana di desa ini sering sekali dijumpai pohon mangga di depan rumah warga. Dalam kegiatan demonstrasi masak ini mahasiswa KKN menunjukkan bagaimana cara pengolahan puding susu mangga tersebut. 

Dengan begitu, para ibu dapat mempraktekannya di rumah masing-masing dengan membaca petunjuk yang ada di dalam buku panduan yang telah diberikan dengan memanfaatkan buah yang ada.

dokpri
dokpri

Setelah melakukan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi masak makanan begizi, pada hari Kamis/18 Agustus 2022 selanjutnya para kader posyandu juga didampingi dalam pembuatan buku panduan yang berisi tentang pencegahan stunting, penyebab stunting, penanganan stunting hingga beberapa referensi menu makanan bergizi untuk balita. 

Buku panduan dibagikan pada saat kegiatan penyuluhan atau sosialisasi berlangsung. Buku panduan tersebut berguna untuk membantu para kader posyandu balita dan ibu dalam meningkatkan wawasan serta pengetahuan mengenai pencegahan stunting sejak dini. 

Selain itu, buku panduan yang diberikan juga terdapat materi untuk ibu hamil yang berisi tentang nutrisi penting di masa kehamilan dan asupan nutrisi di masa kehamilan. Karena pemberian nutrisi yang cukup pada saat kehamilan merupakan salah satu faktor pencegahan stunting secara internal.

DPL : Nanang Tri Haryadi, S.P., M.Scs

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun