Mohon tunggu...
KKN UNEJ 414 TANJUNG KAMAL
KKN UNEJ 414 TANJUNG KAMAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS JEMBER

Akun ini miliki kelompok KKN 414 UNEJ Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo yang berisi rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cegah Stunting dengan Cerdas melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Tanjung Kamal oleh Mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 414 Periode II TA 2021/2022

29 Juli 2022   12:30 Diperbarui: 30 Juli 2022   08:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. 

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata merupakan  kegiatan yang erat sekali dengan praktek mahasiswa dari perguruan tinggi. 

Dimana mahasiswa hampir mendekati akhir semester, mereka akan menjalankan yang namanya KKN. Jadi di sana mahasiswa melaksanakan kegiatan mengabdi, mengajar dan berbaur dengan masyarakat.

Sebanyak 2.294 mahasiswa Universitas Jember mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler periode II tahun akademik 2021/2022. Pelepasan para duta Universitas Jember ini ditandai dengan upacara penerjunan oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni mewakili Rektor Universitas Jember di lapangan upacara kampus Tegalboto (20/7). 

Dari data yang ada, 1.342 mahasiswa akan melaksanakan KKN di Kabupaten Bondowoso, 460 orang akan berada di Kabupaten Situbondo, 452 orang di Kabupaten Lumajang sementara 40 mahasiswa akan bertugas di Kabupaten Pasuruan dan program ini sebagai bentuk integrasi dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu desa yang menjadi lokasi KKN adalah di desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Kelompok KKN yang ditugaskan yaitu Kelompok 414 yang terdiri dari 9 Mahasiswa dari berbagai jurusan. 

Kegiatan pertama yang dilaksanakan yaitu serah terima mahasiswa KKN di Kecamatan Mangaran oleh Bapak Fathor selaku perwakilan dari Kecamatan Mangaran bersama Bapak Nanang Tri Haryadi, S.P., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan di Kabupaten Situbondo. 

Kegiatan Penerimaan mahasiswa KKN juga dihadiri oleh Kepala Kapolsek dan Komandan Koramil. Keesokan harinya (21/7) dilakukan Penerimaan Mahasiwa di Balai Desa Tanjung Kamal yang diwakili oleh Sekretaris Desa (Bapak Tolakhadi) dan segenap jajaran Desa. 

Dalam sambutan yang dilakukan oleh Bapak Tolakhadi, nantinya dengan adanya mahasiswa KKN ini diharapakan dapat membantu desa untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dalam jangka panjang melalui sharing dan observasi masalah yang dilakukan oleh seluruh perangkat desa maupun kelompok-kelompok pembangunan yang lain bersama mahasiswa KKN.

koordinasi-dengan-ibu-ita-selaku-bidan-desa-tanjung-kamal-62e484d63555e43542528cf8.jpeg
koordinasi-dengan-ibu-ita-selaku-bidan-desa-tanjung-kamal-62e484d63555e43542528cf8.jpeg
                                                                            

                                                                                Koordinasi dengan Ibu Ita selaku Bidan Desa Tanjung Kamal 

Dari proses identifikasi dan juga observasi masalah serta potensi yang ada di Desa Tanjung Kamal, Kelompok KKN 414 mengangkat tema tentang Sanitasi dan pencegahan Stunting yang dimana permasalahan ini merupakan permasalahan utama di Desa Tanjung Kamal dan tercantum didalam RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Desa. Mengenai Visi yang akan dilaksanakan yaitu Mewujudkan masyarakat yang berbasis PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan sadar Stunting. 

Untuk misi yang dilaksanakan adalah Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Memberikan edukasi serta pengarahan mengenai stunting kepada masyarakat guna terwujudnya masyarakat yang sadar akan Stunting. 

Mengenai Program kerja yang telah dilakukan yaitu sosialisasi serta koordinasi dengan perangkat desa serta jajaran pendukung yang lain seperti KPM (Kader Pembangunan Manusia), Bidan desa, masyarakat, kelompok remaja dll. Juga diharapkan nantinya program kerja yang telah dirancang dapat meminimalisir besarnya data Stunting di Desa serta mengurangi permasalahan mengenai sanitasi di masyarakat secara berkelanjutan.

DPL : Nanang Tri Haryadi, S.P., M.Sc

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun