Selain itu pelajaran masih diarahkan ke hal-hal yang terkait dengan ibadah salam skala sempit.Hafalan; doa . Dengan kondisi seperti ini maka penyesuaian sesuai dengan konteks menjadi agak sulit. Selain itu juga pembentukan karakter juga tidak maksimal, karena para siswa justru akan focus pada perbedaan dan bukan melihat itu sebagai hal yang memperkaya komunitas maupun personal.
Karena itu sudah saatnya kita memperbaiki pengajaran-pengajaran ideologi sempit dan kurang mengindahkan konteks ke-Indonesia-an  yang majemuk. Pengajaran ideology sesuai konteks sering mambawa kedamaian bagi banyak orang. Bahwa perbedaan adalah keniscayaan bagi bangsa kita dan tidak perlu untuk memaksakan kondisi homogen (sama).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H