Mohon tunggu...
Inta Afwiyah
Inta Afwiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mempunyai hobi yaitu menulis, membuat karangan cerpen serta bernyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kitab Baitur Rahman: Hikayat Rasulullah SAW dalam Isra Miraj

25 Oktober 2022   21:20 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:27 1483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Kitab Baitur Rahman Berasal dari Habib Muhdhar bin Ali Al-Idrus

Pengertian Isra Miraj

Apa itu isra miraj?

Yuk, disimak ulasannya terlebih dahulu.

Kata Isra berasal dari bahasa Arab yang artinya "berjalan di waktu malam" atau "membawa berjalan di waktu malam hari". Sedangkan kata miraj berasal dari bahasa Arab yang artinya "tangga" atau "alat untuk naik dari bawah ke atas".

Dapat disimpulkan bahwa isra miraj ini merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid haram di Mekah ke Masjid aqsha di Palestina atas perintah Allah SWT perihal menganjurkan Nabi Muhammad SAW untuk melakukan sholat 5 waktu dan bersama dengan umatnya.

maka sabda Nabi Muhammad SAW dengan firman Allah SWT kepada malaikat Jibril dan Mikail : "Pergilah engkau ke dalam syurga lalu ambil mahkota dan kain ikat pinggang dan pilih seekor buroq yang baik". kemudian Nabi Muhammad SAW dari Mekah kemudian ke Baitul Maqdis untuk menuju langit ketujuh selama 40 hari perjalanan dibawanya dengan sekejap mata.

Peristiwa tersebut sudah dijelaskan didalam surah Al-Isra ayat 1 Allah SWT berfirman yang artinya:

"Maha Suci Dzat yang telah menjalankan hamba-Nya diwaktu malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang Kami berkahi sekelilingnya untuk Kami perlihatkan kepadanya (Muhammad) tentang ayat-ayat Kami. Sesungguhnya Dia adalah Dzat Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat".(QS. Al-Isra ayat 1)

Bahwasanya Nabi Muhammad SAW melakukan Isra ini ditemani oleh Malaikat Jibril yang dimulai perjalanannya dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsha di Palestina. Dari Masjidil Aqsha Nabi Muhammad SAW bersama Malaikat Jibril melakukan Miraj naik ke langit ketujuh menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT dengan menggunakan seekor buroq yang amat baik yang dikirim oleh Allah SWT untuk nabi Muhammad SAW selama 40 hari perjalanan. 

Setelah sampai ke langit ketujuh Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Ibrahim lalu mengajak Nabi Muhammad SAW untuk pergi ke Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha ialah sebuah pohon besar yang berada di langit ketujuh, dan merupakan pemisah atau batas akhir dari sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW. 

Dan di Sidratul Muntaha inilah Nabi Muhammad SAW berdialog dengan Allah SWT, untuk menerima perintah wajib shalat lima waktu dalam sehari. Setelah menerima wahyu dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan pulang dimulai dari langit ketujuh menuju Baitul Maqdis, kemudian Nabi Muhammad SAWkembali ke Mekah.

Tahukah kalian, untuk apa Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT?

Yaps! Jadi seperti ini ceritanya. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT untuk menjalankan kewajiban Shalat fardhu lima waktu kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya. itulah sebabnya Malaikat Jibril diutus oleh Allah SWT untuk menemani Nabi Muhammad SAW untuk melakukan Isra Miraj tersebut.

Kapan Isra Miraj diperingati?

Isra Miraj Nabi Muhammad diperingati setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriyah. Atau hari selanjutnya selama masih dalam bulan Rajab.

Ada beberapa hal dan kemuliaan dari Isra Miraj yang perlu kita ketahui.

Kemuliaan Isra Miraj

Dari cerita Abu Husain bin Ja'far Assidiq Radiyallahhu anhu, bersabda "Barangsiapa membaca atau mendengarkan serta mengamalkannya, maka Allah SWT akan mengampuni segala dosanya". Demikian Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bercerita bahwa yang mengamalkannya akan digugurkan segala bentuk dosanya seperti sepohon kayu yang yang lebat daunnya daripada rantingnya yang gugur seperti itu kiasannya. Dan jika tidak suka atau meragukan pada Isra Miraj ini maka ia menjadi kafir dan tidak akan mendapat syafaat dihari kiamat kelak, contohnya seperti Abu Jahal dan Abu Lahab.

Perayaan Isra Miraj artinya adalah untuk mengagungkan dan menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad SAW, karena perayaan Isra Miraj akan selalu mengingatkan tentang hikayat Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dengan sampai ke langit ketujuh.

Dapat disimpulkan dari penjabaran diatas, bahwa Isra Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Palestina, yang ditemani oleh Malaikat Jibril yang diutus langsung kepada Allah SWT. Selama perjalanannya di malam hari nabi Muhammad menaiki seekor Buroq untuk menuju ke langit ketujuh (Sidratul Muntaha) selama 40 hari lamanya. Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu oleh Allah SWT untuk mengerjakan shalat fardhu 5 waktu. 

Waktu perjalanan Nabi Muhammad SAW tepatnya pada malam senin, 27 Rajab tahun 621 M. Adapun kemuliaan pada Isra Miraj yakni Allah SWT akan mengampuni segala dosanya untuk hamba yang mengamalkan serta percaya dengan Isra Miraj. Nabi Muhammad SAW memiliki berbagai rahmat dan syafaat untuk menuntun umat Islam menuju jalan lurus yang diberkahi oleh Allah SWT, serta kebaikannya yang dapat mengiringi dengan akhlak yang sehingga menjadi suri tauladan bagi seluruh umat Islam.

Itulah ulasan mengenai Kitab Baitur Rahman: Hikayat Rasulullah SAW Dalam Isra Miraj. 

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun