Mohon tunggu...
InstitutTeknologiKalimantan
InstitutTeknologiKalimantan Mohon Tunggu... Dosen - Pendidikan

Institut Teknologi Kalimantan, Balikpapan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Limbah Botol Plastik Jadi Elektroda? Berikut Inovasi Mahasiswa ITK Balikpapan

9 September 2021   09:58 Diperbarui: 9 September 2021   11:46 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Hasil Elektroda (Dokpri)

Balikpapan -- Institut Teknologi Kalimantan melalui tiga mahasiswi Program Studi Teknik Kimia menyulap limbah botol plastik yang umum nya dianggap sebelah mata dan tidak berguna menjadi elektroda pada penyimpanan energi EDLC. Tiga mahasiswi tersebut lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian, adapun mereka adalah Fhebby Tri Juliantie, Grace Millenia, dan Mei Citra Limbong dibawah arahan serta bimbingan Ibu Memik Dian Pusfitasari, S.T., M.T. Adapun latar belakang dari karya mereka ialah dikarenakan melihat limbah plastik sudah menjadi permasalahan umum yang saat ini terjadi, tingkat pemakaiannya yang sangat tinggi menghasilkan penumpukan limbah plastik.

Pemakaian yang tinggi ini disebabkan karena plastik memiliki keunggulan seperti nyaman untuk dipakai, biayanya rendah, kekuatannya tinggi, daya tahan tinggi, ketahanan terhadap korosi, dan ringan. Namun, tingginya intensitas pemakaian plastik ini tidak diimbangi dengan penanganan limbah plastik sehingga menimbulkan permasalahan yang cukup beresiko bagi lingkungan bahkan makhluk hidup seperti hewan. Murat Barsbayc dkk. menyatakan bahwa plastik sangat diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari dan akan terus begitu, maka diperlukan cara yang responsif dan berkelanjutan untuk menangani penumpukan limbah plastik. 

Salah satu pemanfaatan limbah botol plastik ini ialah menjadi karbon. Material karbon ini selanjutnya dapat dikonversi menjadi activated carbon yang berguna sebagai adsorben ataupun material elektroda. Di sisi lain, penyimpanan energi baru-baru ini juga menjadi salah satu masalah yang paling menarik perhatian ilmiah. Hal ini dilatar belakangi oleh kebutuhan energi itu sendiri dimana beberapa bentuk energi dapat diproduksi tetapi energi tersebut perlu disimpan sehingga dapat digunakan nanti. Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan sistem penyimpan energi yang memiliki penyimpanan besar, siklus hidup panjang, high power density. Di antara berbagai sistem penyimpanan energi, superkapasitor, khususnya, kapasitor lapisan ganda elektrokimia (EDLC) telah mendapat banyak perhatian sebagai kelas energi yang menarik. EDLC merupakan jenis superkapasitor yang memiliki banyak keunggulan dibanding jenis superkapasitor lainnya. Tidak seperti baterai dimana penyimpanan energi dicapai melalui reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) yang menciptakan transfer elektron antara spesies kimia, EDLC didasarkan pada pemisahan muatan yang terjadi pada antarmuka elektroda elektrolit. Dimana bahan elektroda yang disukai yaitu activated carbon karena sifatnya yang ramah lingkungan dan biaya rendah dengan elektrolit yang berpotensi ialah Gel Polymer.

Gambar 2. Hasil Elektroda (Dokpri)
Gambar 2. Hasil Elektroda (Dokpri)

Adapun tujuan dan manfaat dari solusi nya adalah menjadi salah satu solusi yang responsif dan berkelanjutan dalam menangani limbah plastik khususnya dalam pemanfaatannya sebagai kapasitor/superkapasitor yang berguna sebagai storage energi yang saat ini sedang banyak dikembangkan. Kebutuhan energi yang semakin meningkat dikarenakan meningkatnya juga populasi yang ada, sehingga alat penyimpanan energi perlu dikembangkan baik dari segi bahan pembuatnya hingga kapasitasnya.

Kesan yang didapat selama pengerjaan penelitian ini adalah kami mendapatkan berbagai pengalaman dan pengetahuan baru selama penelitian ini berlangsung, mempelajari hal-hal yang bukan berasal dari disiplin ilmu kami menjadi salah satu tantangan baru bagi kami. Di samping itu juga selama pengerjaan penelitian ini kami mendapatkan sangat banyak bantuan serta dukungan dari dosen pembimbing kami yaitu Ibu Memik Dian Pusfitasari, S.T., M.T. Beliau sangat membantu kami selama proses penelitian ini, mulai dari tahap mencari ide riset hingga ke tahap akhir pengerjaan luaran berupa laporan akhir. Pesan dan Harapan: Diharapkan inovasi ini dapat semakin dikembangkan lagi agar permasalahan limbah plastik dapat berkurang dan justru limbah plastik tersebut dapat dimanfaatkan menjadi sebuah peluang penyimpanana energi di masa depan.

Humas Institut Teknologi Kalimantan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun