Mohon tunggu...
Samsun Hidayat
Samsun Hidayat Mohon Tunggu... lainnya -

pendidikan adalah pendidikan, sekolah adalah sekolah, dan keduanya bukan menjadi SEOLAH BELAKA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru : "Sertifikasi bikin Sakit hati"

24 Agustus 2013   12:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:53 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

hari ini, (Kamis, 24), Institut Rumah Edu - IRE NTB menyelesaikan program keliling NTB untuk mendengar keluh kesah sekolah terutama guru dengan program yang bernama "Guru, apa masalah Mu?"

begitu menarik, cerita-cerita tentang keinginan dan hasrat para Guru Indonesia di NTB ini sangat beragam. dari yang sifatnya dramatik, humoris, hingga tragis pun telah IRE catat dalam sebuah jurnal identifikasi permasalahan Guru di NTB.

dari sekian banyak guru, IRE pada kesempatan kali ini ingin menyambung beberapa cerita yang berisi keluhan guru tentang sertifikasi.

konon katanya sebagian besar mengeluh tentang tunjangan sertifikasi yang belum dibayar untuk dua bulan. "ini uang sertifikasi yang dua bulan kapan keluarnya yah?" tanya salah seorang guru yang sempat dijumpai oleh IRE.

"sabar aja pak, mungkin belum cair dari Pusat" hibur IRE

"sabar sih sabar, tapi yang nagih saya sudah gak sabar" ungkapnya sambil kesal

"lho, kok bisa?" IRE dengan rasa penasaran

"saya sudah kadung pinjam uang di orang pak, dan saya janjikan akan saya bayar pake uang sertifikasi" pungkasnya

mendengar hal tersebut IRE hanya terdiam sambil elus dada.

"memang sertifikasi ini bikin sakit hati" desahnya sambil garuk kepala

"yah, bapak paling tidak bersyukur sudah sertifikasi, dibanding yang belum sertifikasi berharap sertifikasi..." IRE menghibur

fenomena ini mungkin dirasakan oleh guru-guru di daerah lain, tapi baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah harus peka terhadap dampak sosial yang akan ditimbulkan oleh telatnya uang sertifikasi.

entah permasalahan ini dari pusat ataupun di tiap pemerintah daerah, yang pasti sangat banyak spekulasi guru dalam memandang permaslahan ini..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun