Bagaimana Cara Kerja Hidrolik Cuci Mobil? Apa Sebabnya?

Apakah anda pernah mencuci mobil anda di tempat cucian mobil yang menggunakan system hidrolik ? Apa anda pernah berpikir di benak anda, bagaimana sebuah alat hidrolik itu bisa mengangkat beban  hingga 4 ton itu? Ada apa didalamnya, dan gimana proses kinerjanya ? Dalam pembahasan artikel kali ini, kami merangkum dari berbagai sumber tentang hidrolik cuci mobil, dan akan saya bahas lebih detail sebagai berikut.

Seputar informasi yang berguna bagi anda terutama yang ingin membuka usaha cuci mobil hidrolik, karena mengetahui pentingnya cara kerja hidrolik mobil dan cara perawatan hidrolik cuci mobil bagi anda yang ingin memulai sebuah bisnis di bidang cucian mobil dengan sistem hidrolik. 

Untuk hidrolik cuci mobil sendiri memiliki tipe-H dan tipe-X semua itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena adanya tekanan angin yang dilakukan oleh kinerja kompresor, maka hidrolik cuci mobil itu mampu mengangkat beban seperti mobil dan Oli sebagai pendukung alat hidrolik cuci mobil memiliki fungsi sebagai penghubung dari tenaga dorong angina dari kompresor untuk diubah menjadi tenaga gerak yang mampu mendorong / mengangkat beban.

Sumber Video : Youtube.com

Penjelasan Cara Kerja Hidrolik Cuci Mobil

Pada kinerja hidrolik cuci mobil terdapat alat yang bernama valve dimana valve  yang dihungkan dengan  pipa angin utama yang dibuka maka dengan cepat angin akan mengalir ke tabung hidrolik, lalu tekanan angin tersebut akan langusng berinteraksi dengan oli yang terdapat dalam tabung hidrolik mobil, karena adanya interaksi antara angina dan oli yang di dalam hidrolik tersebut maka piston dari dalam tabung akan secara perlahan keluar dari tabung hidrolik tersebut , supaya piston mampu terdorong ke atas untuk mengangkat beban mobil.

Lakukan penyesuaian pada buka tutup valve untuk mengatur / menyesuaikan ketinggian pada hidrolik yang diinginkan, setelah sudah mencapai ketinggian yang diinginkan pada hidrolik maka segera tutup valve. Jika ingin melakukan pengereman pada ketinggian hidrolik lakukan dengan menutup valve dengan cepat. Dengan cara menutup valve,  kemudian langsung buka valve 2 dan langsung ditutup kembali dengan cepat.

Bila sudah selesai mencuci dan hendak menurunkan hidrolik mobil, usahakan bersihkan piston dari kotoran yang menempel dengan air,  jika sudah selesai piston dibersihkan langsung bukalah valve 2 supaya tekanan angin yang terdapat pada tabung hidrolik akan keluar semua dari valve 2 tadi. 

Meskipun valve 2 sudah dibuka lebar dan mengeluarkan suara angin yang sangat kencang itu tidak membahayakan kendaraan karena hidrolik akan tetap turun secara perlahan , Jika ball valve 2 dibuka dan menimbulkan semburan oli sebenarnya ini tidak berbahaya kaena oli ini hanyalah oli dari sisa yang tersimpan di dalam pipa instalasi hidrolik mobil  dimana nantinya oli ini akan habis dengan sendirinya.

Dari penjelasan tadi anda sudah tahu kan, kenapa hidrolik mobil yang sekecil itu mampu mengangkat beban berat seperti mobil. Karena pada dasarnya teknologi seperti mudah dipahami dan dapat diterapkan dimana saja. Apa anda ingat pelajaran fisika waktu jaman sekolah dulu dimanaTekanan fluida statis dari zat cair yang dilepaskan pada ruang tertutup lalu diteruskan maka akan sama besar ke segala arah. 

Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Pascal.dimana hokum ini mempunyai prinsip bahwa dengan gaya yang kecil bisa menghasilkan suatu gaya yang sangat besar. Hukum pascal ini diterapkan pada alat yang bernama dongkrak yang biasa mengkat mobil waktu ban kempes. Dalam prinsip ini diterangkan bahwa pengisap 1 ditekan dengan gaya F1, maka zat cair menekan ke atas dengan gaya pA1. Tekanan ini akan diteruskan ke penghisap 2 yang besarnya pA2. disebabkan tekanan sama ke semua arah.

sumber-gambar-55tbo-blogspot-com

Begitu juga penerapan yang terjadi pada hidrolik cuci mobil tapi dalam hal ini dia tidak menggunakan fluida karena dirasa kurang efisien. Maka dari itu hidrolik cuci mobil menerapkan sistem hyropneumatic, sistem hyropneumatic yaitu tenaga angin yang dihaslikan dari kompresor lalu dirubah menjadi tenaga dorongan pada piston hidrolik.