Mohon tunggu...
Deany Yasir Wirya
Deany Yasir Wirya Mohon Tunggu... Guru - Menjadi proaktif

Berasal dari Jakarta. Bekerja sebagai pendidik. Ayah dari tiga orang putri. Sedang belajar menulis. WA : +60137098650

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bingkai Pemandang

24 Januari 2019   14:53 Diperbarui: 24 Januari 2019   15:04 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pembelajaran seni budaya dan prakarya di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, anak-anak kelas 4 menggambar pemandangan alam menggunakan bingkai pemandang. Bingkai pemandang adalah selembar karton seukuran kartu pos yang bagian tengahnya berlubang segi empat. Karton bisa diganti dengan kardus bekas. 

Setelah anak-anak selesai membuat bingkai pemandang di dalam kelas, mereka secara berkelompok pergi ke luar ruangan untuk mengamati suasana alam sekitar. 

Pegang bingkai pemandangan kurang lebih 30 cm di depan mata. Pemandangan yang diamati melalui lubang bingkai tampak seperti lukisan terbingkai. Geser bingkai pemandangan hingga mereka temukan pemandangan yang paling menarik. Kemudian mereka membuat sketsa kasar suasana alam paling tidak dari tiga arah sudut pandang pada kertas A4.

Teknik ini dapat memberikan pelajaran kepada siswa agar mereka dapat melihat sesuatu tidak hanya dari satu sudut pandang yang dapat diterapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun