Masih teringat jelas di benak kita tentang rentetan bencana gempa dan tsunami yang terjadi di negeri kita Indonesia belakangan ini. Pada awal Agustus 2018 lalu gempa berkekuatan 7 skala richter menerjang Lombok, pulau yang menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan tersebut menjadi sunyi senyap seketika.Â
Baru saja masyarakat Lombok akan menata kehidupannya paska gempa, kini Palu pun berduka. Tanggal 28 September 2018, gempa dan tsunami menghempas Kota Palu, Donggala, Sigi, dan sekitarnya. Indonesia kembali lara.
Pertamina sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sangat peduli  dan simpati kepada para korban bencana alam, serta sebagai salah satu lembaga penyedia energi, telah melaksanakan  program-program kemanusiaannya di berbagai sektor strategis diantaranya memasok energi untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pembangkit listrik, bandara, pelabuhan, telekomunikasi, dapur umum, tidak lupa menyentuh sektor kesehatan dan juga pendidikan.
ENERGI UNTUK SULAWESI TENGAH
Pertamina bekerja sama dengan Kompasiana untuk saling berbagi kabar dan informasi dengan para kompasianer pada hari Rabu, 17 Oktober 2018 pukul 17.00-21.00 WIB bertempat di Crematology Coffee Roaster Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Acara Kompasiana Nangkring itu bertemakan Energi untuk Sulawesi Tengah. Acara tersebut diantaranya pemaparan peran Pertamina dalam membangkitkan Palu dan Donggala, diskusi & tanya jawab, twitter competition, dan lomba puisi.
Pada kesempatan itu, Arya Dwi Paramita selaku External Communication Manager Pertamina memaparkan bahwa, " Pertamina telah all out untuk memulihkan pasokan energi di wilayah Palu, Donggala, dan sekitarnya selama masa tanggap darurat usai gempa dan tsunami melanda. Mulai dari perbaikan infrastruktur Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Donggala, Â penyaluran BBM dan LPG dengan menggunakan berbagai moda transportasi darat, laut, dan udara, pengiriman bantuan relawan operator untuk SPBU dan SPPBE, serta menggelontorkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat terdampak. Semua yang dilakukan oleh Pertamina ini dimaksudkan agar Sulawesi Tengah kembali bangkit bersama Pertamina."
Sampai tanggal 12 Oktober 2018 Pertmina telah berhasil mengumpulkan dana melalui Pertamina Peduli Sulteng sebesar Rp29,7 Miliar, menyalurkan 89 Juta liter BBM Industri untuk pemulihan Sulawesi Tengah, mengoperasikan 95% SPBU, 164 ribu tabung LPG telah disalurkan di Palu, Donggala, dan Sigi.
Di samping itu, bahwa sampai saat ini Pertamina telah memiliki 154 relawan operator SPBU & 39 Relawan operator SPBE, 13 relawan kesehatan yang terdiri dari : dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan fisioterapi. Tidak lupa pula, Pertamina telah berhasil memberangkatkan 16 mobil tangki BBM dan 1 mobil tangki avtur. Banyak sekali peran Pertamina selama dua pekan masa tanggap darurat usai bencana gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Donggala, dan sekitarnya.
PERTAMINA ENERGI 2018
PT Pertamina (persero) menyelenggarakan sebuah program yang bertajuk Pertamina Energi Negeri (PEN). PEN adalah kegiatan mengajar dengan melibatkan para pekerja PErtamina  sebagai relawan pengajar dan digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Banyak sekali kegiatan yang diajarkan kepada anak-anak melalui program ini. Diantaranya: mencari ilmu pengetahuan, menari, bernyanyi hingga dinealkan tentang prpoduk-produk Pertamina.