Sebelum menghadapi Ujian Nasional SD 2013, siswa-siswi SDIT Nurul Ilmi Jatimulya Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi mengadakan kunjungan sosial ke panti sosial Wisma Tuna Ganda Palsigunung yang terletak di Depok.
Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat memiliki rasa peduli dan empati kepada sesama. Sehingga siswa-siswi SDIT Nurul Ilmi memiliki rasa syukur dan akan lebih siap menghadapi Ujian Nasional.
[caption id="attachment_247906" align="aligncenter" width="432" caption="Tifani AYu"][/caption]
Wisma Tuna Ganda Palsigunung ini merupakan sebuah Panti Sosial yang sudah cukup lama berdiri.Tempat ini mengasuh anak-anak yang memiliki keterbatasan ganda. Seperti foto diatas. Namanya Tifani Ayu, usianya sekitar 11 tahun. Ia memiliki sekitar 7 keterbatasan. Yakni, Tuna Netra, Tuna Wicara, Hydrocephalus, dll.
[caption id="attachment_247905" align="aligncenter" width="576" caption="Yunas Si Raja "Puzzle""]
Salah satu penghuni wismayang menarik perhatian siswa-siswi SDIT Nurul Ilmi, adalah Yunas Febrianto. Penghuni wisma tersebut usianya sekitar 21 tahun. Siswa-siswi SDIT Nurul Ilmi menyebut Yunas adalah Raja “Puzzle”. Biasanya anak-anak dapat menyelesaikan100 keping dalam permainan puzzle. Tetapi Yunas di tengah keterbatasannya dapat menyelesaikan 1000 keping dalam permainan puzzle. Subhanallah, ditengah keterbatasan mereka, ternyata mereka memiliki bakat yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H