Mohon tunggu...
Inspirasi Sehat
Inspirasi Sehat Mohon Tunggu... -

www.inspirasisehat.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sangobion: Jangan Sampai Diet Ketat Membuat Badan Tidak Sehat

9 Juni 2010   05:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:39 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sangobion, inspirasisehat.com - Saat ini, banyak orang mendambakan tubuh yang ideal. Karena itu, diet menjadi salah satu cara yang paling sering dilakukan. Apalagi, bagi kaum perempuan yang acap kali mendamba agar selalu terlihat cantik dan menarik. Sayang, diet kadang dilakukan sekenanya. Asal bisa menahan lapar, asal bisa kurus, semua dilakukan. Menurut penelitian yang dimuat di The Dietary Guidelines for Americans, banyak orang dewasa yang saat menjalankan diet kehilangan banyak zat penting yang sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh, salah satunya zat besi. Padahal, zat besi sangat dibutuhkan untuk mengikat hemoglobin dalam darah. Akibatnya, anemia pun mengancam bagi mereka yang sering menjalankan diet ketat tanpa kendali. Menurut dr Adi Sasongko, pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga sering melakukan penelitian tentang anemia, yang acap terancam kekurangan zat besi karena diet adalah perempuan. Sebab, tanpa disadari, mereka banyak mengurangi makanan berzat besi tinggi seperti daging, hati, telur, dan lain-lain. Untuk mencegah tidak terjadinya kekurangan zat besi saat diet, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

  • Jangan meminum teh, kopi, dan susu setelah makan Sebab, menurut dr Adi, ketiga jenis minuman tersebut mengandung zat tannin yang bisa mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Jika ingin minum ketiganya, lakukan setelah 1,5 – 2 jam setelah makan makanan yang mengandung zat besi. Paling baik, jika ingin minuman yang netral, minumlah air putih setelah makan.
  • Dampingi diet dengan vitamin C Saat makan berzat besi tinggi, vitamin C dapat mempercepat penyerapannya dalam tubuh. Karena itu, makan jeruk dapat menjadi solusi yang baik agar tubuh bisa maksimal melakukan penyerapan zat besi dari makanan.
  • Tetap konsumsi makanan yang kaya zat besi Inti dari diet menurut American Dietetic Association sebenarnya bukan terletak pada pengurangan makanan, tapi justru pada pengaturan pola makan yang benar. Karena itu, tetapkan konsumsi daging, hati, tahu, tempe, kacang-kacangan, sayuran berwarna hijau, padi-padian, sereal, dan aneka jenis makanan lain yang mengandung zat besi tinggi, namun dengan kadar dan pengaturan yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun