Mohon tunggu...
Masyhur Azka
Masyhur Azka Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berkarya untuk Negeri dengan Perbedaan yang Ada

30 Mei 2015   15:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negaraku negara Indonesia, negara yang berlimpah dengan rahmat dan karunia nikmat pemberian Tuhan yang Maha Esa dengan beribu-ribu pulau yang terdapat di dalamnya, terbentang dari Sabang sampai Merauke, menjadikan indonesia negara yang penuh dengan perbedaan, baik itu perbedaan akan adat-istiadat, bahasa, suku, budaya dan lainnya di setiap wilayah Nusantara. Negara indonesia, negara yang penuh dengan Sumber Daya Alam, apapun yang kita tanah bisa tumbuh dan berbuah, berbeda misalnya dengan negara-negara di Arab yang penuh dengan padang tandus yang akan sulit tumbuh tanaman jika ditanam disana.

Aku bangka menjadi anak yang tumbuh dan besar di negara Indonesia, yang selalu menjadi cita-cita ku ketika kecil bagiamana menjadikan semangat dalam diriku untuk selalu mensyukuri pemberian yang Maha Kuasa dengan selalu menyangi dan menumbuhkan semangat untuk mencintai tanah air Indonesia, menjunjung tinggi nilai luhur bangsa untuk menumbuhkan sikap siap membela bangsa dan negara dengan segenap tumpah darah yang ada, dengan upaya menyongsong masa depan yang lebih baik agar dapat mencorehkan tinta emas akan nama negara yang kucintai Indonesia di mata dunia.

Teringat saya akan sebuah hadist Rasulullah SAW yang maknanya “Perbedaanitu adalah Rahmat” yang haruskita sikapi dengan bijak dan arif akan sebuah perbedaan yang dengan perbedaan tersebut bukan menjadi sebuah jurang pemisah di antara perbedaaan yang ada, namun menjadi penyatu yang akan selalu mengeratkan satu sama lainnya, coba kalau kila bayangkang kalau seandainya tidak ada sebuah perbedan, dalam artian sama semuanya, apa yang akan kita rasakan!, hanya keheningan dan kehampaan yang menyelimuti.

Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus punya semangat untuk bisa mengharumkan nama bangsa dengan segudang karya yang dapat menorehkan tinta emas dalam mencerdaskan setiap generasi muda bangsa yang bukan hanya menguasai IPTEK namun dibarengi juga dengan IMTAQ agar terbentuknya generasi yang bukan hanya cerdas akalnya namun juga bersih hatinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun