Memandang masjid dan menaranya itu, aku teringat pada basilika-basilika agung nun di Eropa sana. Lantas, terngiang sebuah lagu rohani: "Sungguhlah indah rumahMu Tuhan, Raja alam raya. Burung pipit serta layang-layang, dikau beri sarang. Alangkah 'ku rindu, tinggal di rumah-Mu. Sorak dan sorai bagiMu."
Di atas semua itu, Merapi merangkul semua insan dan alam dalam berkahnya. Merapi bagi kami, warga Jogja dan Jawa Tengah sungguh sebuah berkah, meski kadang membawa musibah. Yang bisa dilakukan adalah tidak lengah.Â
Sebuah bendera merah-putih berkibar gagah. Berlatar Merapi yang tampak semringah. Ah, betapa beruntungnya tinggal di sebuah negara kesatuan Republik Indonesia yang indah.Â
Salam bahagia dari lereng Merapi di pagi hari berseri!Â
Erbe untuk Inspirasiana.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H