Bersyukur kita semua boleh berada di penghujung tahun 2022. Sungguh anugerah yang luar biasa.
Banyak yang telah terjadi, baik hal kecil maupun besar, yang remeh temeh maupun yang bikin mumet, masing-masing dari kita telah melaluinya.
Mengutip tulisan dalam artikel pengantar Event Inspirasiana, Sed fugit interea, fugit irreparabile tempus (Sementara ini waktu yang tidak bisa diganti menghilang). Sungguh benar sekali dan sungguh dalam maknanya.
Memaksa diri sendiri mengingat kembali apa yang telah saya lalui pada tahun 2022, sebuah refleksi, dan menemukan rupa-rupa emosi yang terjadi. Seumpama warna, aneka ragam warnanya.
Januari 2022
Memulai tahun ini dengan nyaris tanpa resolusi, setelah hampir dua tahun pandemi. Awal tahun menjadi terasa manis dan sangat berarti, karena saya memberanikan diri untuk menulis artikel pertama saya di Kompasiana.
Berawal dari ikut-ikutan, iseng, pengen tahu ah… pengen coba ah… apaan sih…
Adalah Ibu Siska Dewi, yang menjadi inspirator utama, tunggal di kala itu, karena beliau begitu aktif menulis dan mempublikasikan tulisannya. Cerpenis mumpuni dari jaman Anita Cemerlang, yang kembali ke dunia tulis menulis dan menjadi Kompasianer yang aktif online maupun offline kalau menurut pandangan saya pribadi.
Belajar menulis dan menuangkan pikiran dalam tulisan, adalah salah satu kebahagiaan dan pencapaian yang rasanya tuh gimana gitu… buat saya. Salah satu mimpi Masa kecil yang menjadi nyata. Meskipun tulisan saya ya... ringan-ringan saja, dan seringkali masih belepetan, kurang runut, cenderung mengalir begitu saja. Namun setiap kali berhasil menyelesaikan satu karya, rasanya ada suatu kebahagiaan tersendiri.
Tak pernah menyangka sebelumnya, akan bertemu begitu banyak orang luar biasa, dengan begitu banyak ragam karya. Sampai heran saya, selama ini saya kemana aja ya…
Keheranan saya makin bertambah setelah mengetahui adanya Komunitas Inspirasiana yang ada di Kompasiana. Bagaimana kuatnya mereka menggalang dana bersama dari hasil menulis dan mengumpulkan buku-buku bacaan untuk berbagai taman bacaan. Sungguh langkah nyata yang mencerminkan bukan saja kepedulian yang kuat, namun juga semangat gotong royong yang mengundang decak kagum.
Yaaaa.. satu langkah menulis di Januari 2022 telah membawa saya menemukan banyak pengalaman baru, teman-teman baru, pengetahuan baru dan memaknai banyak hal dengan cara yang berbeda.
Juni 2022
Berikutnya terjadi di bulan Juni 2022, di mana saya setelah memilih vakum dan tidak melakukan kegiatan volunteer apa pun, akhirnya, kembali ke ladang, eh kelas, dan rutin kembali mengajar anak-anak. Sungguh sukacita yang besar yang saya rasakan. Dapat kembali berinteraksi langsung dengan anak-anak ini rasanya menakjubkan sekali untuk saya. Sungguh sangat bersyukur.
Kini di ujung tahun 2022 rasanya saya hanya ingin mengucap syukur boleh menikmati semua kesederhanaan dengan sukacita. Kesehatan adalah anugerah yang besar sekali. Apalagi rencana saya menulis artikel ini nyaris tak terwujud karena saya jatuh sakit pada hari Sabtu malam, dan baru mulai pulih malam ini.
Harapan untuk tahun 2023
Harapan saya di tahun 2023, kiranya Tuhan memberikan kesehatan dan kesempatan untuk kita semua selalu melakukan berbagai kebajikan bersama, dan semua Indah mekar berseri seperti bunga-bunga pada ilustrasi di awal artikel ini.
Gendhis Kayana untuk Inspirasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI