Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Evaluasi Realisasi Resolusi 2022 supaya Terlaksana di Tahun 2023

19 November 2022   07:00 Diperbarui: 19 November 2022   07:04 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perubahan Tahun Dari 2022 ke 2023 | sumber: pixabay

Di dalam pergantian tahun sudah menjadi hal wajar akan muncul sebuah resolusi yang baru juga. Ada banyak sekali resolusi yang dipaparkan oleh seseorang untuk menyambut tahun baru yang akan datang. Salah satu contoh resolusi yang selalu dipaparkan yaitu memiliki rumah baru, bisnis berkembang (memiliki banyak cabang), lulus kuliah, dan masih banyak lagi. Walaupun memiliki banyak resolusi didalamnya tetapi dilihat secara benang merah akan memiliki sebuah kesamaan. Dimana kesamaan tersebut yaitu resolusi yang diharapkan akan membuat kehidupan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Adanya resolusi juga dapat menjadi sebuah bahan bakar untuk tetap semangat dalam menjalani kehidupan. Apalagi dalam menjalani kehidupan sehari-hari akan ada banyak sekali tantangan sampai rintangan didalamnya. Kedua hal tersebut akan saling berkolaborasi untuk membuat seseorang menjadi mudah menyerah akan kehidupan. Maka ketika perasaan menyerah tersebut datang akan ditahan oleh resolusi yang selalu dipikirkan. Sehingga seseorang tersebut akan menjadi kembali bersemangat menjalani kehidupan untuk merealisasikan resolusi yang sudah dijanjikan.

Nyatanya untuk dapat merealisasikan resolusi di tahun 2022 akan berbeda dari beberapa tahun kebelakang. Dimana di tahun 2022 bisa dikatakan merupakan tahun yang sangat berat. Alasan tahun terberat tersebut karena bisa dikatakan bahwa di tahun tersebut merupakan tahun yang berada di dalam kehidupan dan dampak dari adanya pandemik virus Corona. Adanya pandemik virus Corona membuat kehidupan berubah sangat signifikan. Saking signifikan tersebut membuat banyak orang terkaget-kaget dalam menjalanin kehidupan sehari-hari.

Salah satu perubahan yang sangat signifikan tersebut bisa dilihat dari kebijakan yaitu pembatasan aktifitas di luar ruangan. Dimana kebijakan tersebut berasal dari pemerintah untuk diterapkan oleh masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Alasan munculnya kebijakan tersebut bertujuan untuk menahan penyebaran virus Corona di tengah kehidupan masyarakat. Cara menahan penyabaran tersebut dengan seminimal mungkin terjadi kontak antara penderita virus Corona dengan masyarakat.

Tetapi dengan adanya pembatasan aktifitas di luar ruangan tersebut nyatanya membuat berbagai macam kegiatan untuk merealisasikan resolusi di tahun 2022 menjadi terhambat. Apalagi dengan tidak bertemu banyak sekali proyek-proyek yang tidak bisa diselesaikan karena tidak adanya pertemuan karena ketakutan terinfeksi virus Corona. Adanya perketatan akfitias membuat banyak proyek yang sudah disusun dalam resolusi tahun 2022 tidak bisa dilakukan secara maksimal.

Menulis | sumber: pixabay
Menulis | sumber: pixabay

Ditambah sedikitnya kegiatan di luar ruangan membuat banyak akfitias menjadi terhambat karena munculnya perasaan malas. Ya, malas merupakan musuh bubuyutan dari sebuah mimpi resolusi tahun 2022 bagi penulis. Apalagi dengan diam dirumah membuat jam kerja untuk merealisasikan menjadi tidak di porsi secara baik. Belum lagi dengan kondisi kerja yang hanya berada di dalam rumah dalam hal ini berupa ruangan membuat sumpek tidak hanya pikiran tetapi badan juga. Ketika sudah merasakan sumpek pikiran dan badan serasa ingin keluar dari ruangan atau rumah tersebut tetapi tidak bisa dilakukan karena ketakutan penyebaran virus Corona dari orang lain. Sudah muncul rasa malas ditambah pikiran dan badan yang sudah merasa sumpek membuat realisasi resolusi menjadi malas dikerjakan.

Walaupun berdasarkan informasi yang beredar melalui internet ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan semangat didalam tubuh dan pikiran walaupun berada di rumah dari sekian banyak cara yang dilakukan contohnya yaitu berolahraga. Tetapi untuk penulis rasanya jika sepanjang harinya melakukan kegiatan didalam rumah rasanya akan bosan dan boring. Jika kondisi tersebut terus terjadi pada penulis rasanya semangat untuk merealisaikan resolusi menjadi hilang. Padahal seperti yang telah dipaparkan bahwa merealisasikan resolusi sangatlah penting untuk membuat kehidupan lebih baik. Sehingga ketika tidak bisa merealisasikan resolusi akan membuat kehidupan menjadi diam ditempat tanpa mengalami perubahan ke arah yang lebih baik bahkan cenderung ke arah yang kurang baik atau diam.

Pastinya penulis tidak mau didalam menjalani kehidupan ini tidak bergerak ke arah yang lebih baik. Apalagi dengan terjadi perubahan waktu yang sangat cepat ditambah banyak pihak yang bergerak ke arah yang lebih baik tetapi disini penulis hanya berdiam tanpa adanya perubahan. Maka dari itu disini penulis ketika tahun 2023 harus melakukan banyak perubahan. Berikut ini adalah salah satu contoh perubahan yang dilakukan oleh penulis untuk merealisasikan resolusi 2023 dari evaluasi resolusi 2022 yaitu:

Pertama adalah konsisten. Ya, disini penulis harus memiliki sifat konsiten dalam melakukan perubahan. Perlu digaris bawahi disini bahwa perubahan yang dilakukan oleh penulis tidak harus besar tetapi dari mulai hal yang kecil. Salah satu contoh hal kecil yaitu melakukan pembuatan artikel yang diterbitkan secara konsisten. Nyatanya arti dari konsisten disini penulis mampu menghasilkan tulisan berupa artikel dalam satu minggu paling tidak menghasilkan satu buah artikel. Artikel yang dibuat tidak hanya membahas mengenai satu hal saja tetapi harus juga harus dikombinasikan terhadap bidang lain. Sehingga tulisan yang dibuat tidak hanya banyak tetapi juga berbobot dari sudut pandang yang berbeda-beda.

Inovasi | sumber: pixabay
Inovasi | sumber: pixabay

Kedua adalah kreatif. Ya, disini penulis juga harus banyak mengeluarkan sisi kreatifnya dalam menghasilkan sebuah tulisan. Dimana maksud dari mengeluarkan sisi kreatif yaitu tulisan yang dibuat ditambahkan beberapa hal yang menarik secara visual. Salah satu bahan tambah yang dapat digunakan baik itu berupa gambar, video, maupun hal lain lagi. Dengan adanya sisi kreatif tersebut penulis dapat dengan mudah akan isi dari tulisan yang dibuat kepada para pembaca.

Ketiga adalah melakukan kolaborasi dengan pihak lain. Harus diakui bahwa menjadi seseorang penulis saat membuat sebuah tulisan harus melakukan kolaborasi dengan pihak lain. Terkadang dari kolaborasi tersebut penulis mendapatkan banyak pandangan yang sangat berbeda dari biasanya. Hasil perbedaan pandangan tersebut tentunya dapat menghasilkan sebuah tulisan yang lebih berbobot dan bermanfaat dari sebelumnya. Belum lagi dengan adanya kolaborasi terjadi juga dapat membuat stuktur kalimat mudah dimengerti sehingga para pembaca dengan latar belakang yang berbeda-beda dapat memahami dengan mudah.

Keempat adalah melakukan promosi secara giat di sosial media. Tentunya akan sangat percuma jika sudah melakukan pembuatan tulisan yang berbobot sampai bermanfaat tetapi tidak ditemukan oleh masyarakat. Ketika masyarakat tidak menemukan tulisan tersebut maka masyarakat tidak akan mau membaca tulisan yang telah dibuat. Maka dari itu untuk masyarakat mengetahui dan mau membaca tulisan yang sudah dibuat penulis maka diperlukan sebuah promosi di sosial media. Ada banyak sekali sosial media yang dapat digunakan salah satunya yaitu instagram, twitter, dan masih banyak lagi. Harus digaris bawahi bahwa saat melakukan promosi jangan sampai membuat para pemilik akun sosial media lainnya menjadi terganggu. Maka dari itu ketika melakukan promosi bahasa yang digunakan harus santun sampai menarik perhatian masyarakat untuk membaca.  

Pada dasarnya ada banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh penulis untuk merealisasikan resolusi 2023 dari evaluasi resolusi 2022 salah satu contohnya telah dipaparkan diatas. Setelah membaca pemaparan diatas pastinya para pembaca akan memiliki satu pertanyaan yang sangat menggelitik. Dimana berikut ini yaitu satu pertanyaan tersebut yaitu:

Apa Sih Resolusi 2022 Yang Menjadi Resolusi Tahun 2023 Untuk Direalisasikan?

Pastinya para pembaca juga sudah mengetahui akan jawaban tersebut dari pemaparan kegiatan secara nyata penulis. Dimana jawaban untuk pertanyaan diatas yaitu "Menjadi Penulis Dengan Menghasilkan Karya Tulisan". Setelah mendengar pemaparan tersebut pastinya banyak orang yang berpikiran bahwa resolusi tersebut sangatlah simpel. Alasan sangat simpel tersebut karena hanya membuat menulis saja sudah selesai. Nyatanya setelah menyempung dalam perjalanan resolusi tersebut tidak sesederhana seperti itu.

Memang untuk melakukan kegiatan menulis bisa dikatakan gampang-gampang susah. Terkadang gampang jika sudah memiliki ide sampai alur dalam tulisan. Tetapi terkadang menjadi sulit jika tidak memiliki ide sampai alur dalam tulisan. Maka dari itu bisa dikatakan kegiatan menulis untuk dilakukan relatif. Tetapi yang sulit dari kegiatan menulis yaitu menghasilkan tulisan yang berbobot serta memberikan informasi setelah membaca yang dapat mengalahkan informasi hoax yang beredar.

Ya, saat ini sangat banyak sekali informasi hoax yang beredar. Saking banyaknya hanya dengan membuka sosial media saja akan dengan mudah informasi hoax yang ditemukan. Tentunya ketika membaca informasi hoax yang berbahaya saat informasi tersebut membujuk masyarakat untuk melakukan sesuatu hal. Dimana sesuatu hal tersebut terkadang kurang baik dilakukan seperti perpecahan maupun hal lainnya. Tentunya jika banyak masyarakat melakukan tersebut didalam kehidupan masyarakat menjadi kurang baik.

Untuk menghindari hal tersebut maka disini penulis menjadi salah satu bagian untuk mecegah akan hal kurang baik dari informasi hoax dengan membuat tulisan. Dimana tulisan yang dibuat tidak hanya memiliki yang jumlah banyak dan berkualitas. Harapannya dengan kedua kondisi tersebut dapat menekan penyebaran informasi hoax yang beredar didalam masyarakat khususnya melalui sosial media. Cara penekanan informasi hoax tersebut dengan cara banyaknya informasi yang baik dan berbobot. Sehingga adanya kondisi tersebut membuat masyarakat tidak memiliki peluang untuk mengakses informasi hoax karena sudah tertutupi oleh tulisan baik dan berbobot. Ketika sudah terjadi kondisi tersebut juga akan ada hal lain yang terbawa yaitu dampak kurang baik seperti melakukan hal kurang baik dari informasi hoax tidak dilakukan.

Tentunya disini diperlukan pihak lainnya tidak hanya bisa dilakukan oleh penulis sendirian. Maka dari itu ayo kita sama-sama membuat tulisan yang banyak dan berbobot. Dengan banyaknya orang yang membuat tulisan yang banyak dan berbobot sehingga oknum-oknum pembuat informasi hoax tidak dapat menyebarkan informasi hoax tersebut. Dengan demikian harapannya masyarakat dapat memiliki informasi berupa pengetahuan dari tulisan yang dibuat. Jadi ayo, jika anda para pembaca untuk membuat tulisan yang berbobot dan banyak sehingga dapat membuat perubahan yang lebih baik bagi masyarakat melalui tulisan.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Tetapi jika anda memiliki resolusi 2023 yang berbeda dengan pemaparan penulis tidak ada salahnya dipaparkan didalam kolom komentar. Harapannya dengan sudah dipaparkan didalam kolom komentar dapat menjadi pengingat ketika para pembaca mengalami semangat yang turun sehingga menjadi lebih bersemangat untuk merealisasikan didalam kehidupan nyata. Terima kasih.

Muhammad Taufan untuk Inspirasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun