Itu yang saya rasakan. Bisa jadi saya membuat evaluasi dan menyusun resolusi tidak terlalu serius.
Mungkin juga karena baru-baru belakangan ini saja saya ikut-ikutan orang lain membuat resolusi, sehingga menjadikan penilaian dan rencana perubahan ihwal abstrak belaka.
Jadi untuk apa saya mengevaluasi perilaku di tahun 2022 dan membuat resolusi 2023, bila tidak ada perubahan?
Untuk diri sendiri, saya tidak akan berpanjang-panjang waktu menilai dan merencanakan sesuatu.
Lebih baik berlaku lebih realistis. Berpikir tentang penilaian dan rencana hari per hari. Membuat evaluasi yang terjadi pada hari baru lalu membuat resolusi untuk besok.
Jadi, saya mulai berpikir untuk membuat penilaian atas perilaku kemarin, menjalani hidup hari ini dengan lebih baik dibandingkan hari lalu, dan membuat rencana lebih baik lagi untuk hari esok. Demikian seterusnya.
Kemarin adalah film yang tidak bisa diputar ulang. Hari ini adalah hidup penuh optimisme. Besok adalah harapan terbentang, bila masih diizinkan bernapas.
Dengan itu saya mengelola evaluasi dan resolusi dari hari ke hari.
***
Artikel dibuat oleh Budi Susilo untuk mengikuti event Inspirasiana.
#Evaluasi 2022 Resolusi 2023 #Event Inspirasiana