Jelang akhir Oktober 2022, saya mendapat undangan untuk “talk show” tentang “Learn from The Best” dari Kompasiana. Kesempatan emas yang tidak saya sia-siakan. Saya datang pertama kalinya acara on site dari Kompasiana di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Medan Merdeka Selatan.
Saya datang lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. Di sana saya bertemu dengan salah satu nara sumber yaitu Ibu Christie Damayanti. Berbincang dengan beliau membuat saya terhenyak. Seorang survivor stroke yang masih belum pulih 100%, tetapi daya juang dan kemauan yang keras untuk tetap menyalakan literasi menulis kepada siapa pun, khususnya kepada kaum disabilitas.
Dalam kondisi fisik yang tidak sempurna karena beliau masih menggunakan kursi roda, beliau masih mampu menghasilkan 61 buku. Suatu karya yang boleh dikatakan hebat sekali. Keterbatasannya untuk bisa menulis dengan baik, banyak kesalahan saat menulis, tapi tidak menjadi penghambat baginya untuk tetap lanjutkan tekad menulisnya.
Di acara itu saya bertemu banyak kompasianer, salah satunya adalah Ibu Siska Dewi. Beliau juga memberikan kepada saya hadiah yang berharga yaitu satu buku. Buku yang berjudul “Aksara Bermakna”. Buku itu merupakan bunga rampai kedua Inspirasiana, dihasilkan oleh beberapa penulis dari Inspirasiana maupun sahabat dari Tim GLS SMPN 2 Cilandak.
Buku sudah hampir habis saya baca. Inspirasi-inspirasi yang timbul dari beberapa karya yang telah dihasilkan oleh teman-teman saya jadi rujukan untuk menginjak tahun 2023 dengan lebih optimistis.
Resolusi 2023
Terus terang saya tak punya gambaran jelas apa yang akan saya lakukan untuk tahun 2023. Tapi satu hal yang pasti saya akan tetap jadi penulis yang aktif , berkontribusi di semua platform yang inspiratif, termasuk inspirasiana sudah masuk dalam target saya.
Ada satu hal lagi, selain menulis, pengin bekerja sama dengan mereka yang punya proyek sosial seperti mengajar anak pemulung, proyek tentang Kesehatan mental.
Volunteer di proyek Kesehatan mental saya inginkan karena saya sudah mendapat bekal webinar tentang Kesehatan mental yang bisa diterapkan secara praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga saja resolusi 2023 dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan tuntunan Tuhan . Bagi saya, Tuhan itu penting karena saya tak mampu mengembangkan talenta jika Tuhan tak menghendakiNya.
Tangerang Selatan, 4 Nopember 2022