Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terbanglah Camar (III)

24 Oktober 2022   11:45 Diperbarui: 25 Oktober 2022   11:50 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terbanglah camar | Foto: Wirestock/Freepik

Geld melihatnya. Pemuda itu bertindak cepat. Dia mengejar Fanny, bahkan ikut naik ke mobil dengan paksa.

“Fanny,” katanya terengah. “Dengar dulu penjelasanku.”

“Penjelasan apa?” tanyanya sinis, lalu menghidupkan mesin mobil. “Dia adikmu? Atau sepupumu yang baru datang dari luar kota, dari luar negeri? Alasan usang yang tidak selalu tepat untuk menutupi sebuah perselingkuhan. Karena itu, tidak perlu kamu kemukakan lagi.”

“Dia bukan adikku dan bukan sepupuku,” Geld berkata dengan tenang. “Dia mahasiswi baru dan aku kebetulan asisten dosennya, dan …”

“Dan …?” Fanny menarik bibirnya, membentuk sebuah senyuman sinis. “Asisten dosen yang masih muda dengan mahasiswi baru yang cantik. Kalian begitu akrab, begitu mesra! Pasangan yang sangat serasi, bukan?”

“Fanny, kamu …”

Fanny melarikan mobilnya bagaikan orang kesetanan. Di sampingnya, Geld masih terus mengoceh, memberi penjelasan. Tetapi ia tidak ingin mendengar ocehannya. Fanny muak, dan benci!

Di sebuah tikungan, Fanny tidak menyadari ada sebuah mobil lain yang sedang melaju dari arah yang berlawanan. Dia pun tidak sempat menghindar ketika tiba-tiba dia merasakan gempa bumi yang dahsyat dan kegelapan menyelimutinya.

***

Bersambung ke: Terbanglah Camar (IV)

Siska Dewi untuk Inspirasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun