Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Apa Perlu Restu Istri jika Hobi Suami Menyenangkan dan Bermanfaat?

12 Oktober 2022   10:22 Diperbarui: 12 Oktober 2022   10:22 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah perlu restu istri jika hobi suami menyenangkan dan bermanfaat?

Siapa sih di dunia ini yang tidak punya hobi? Pastinya kita semua memiliki hobi. Apakah hobi yang sederhana atau menantang. Dan yang pasti hobi seharusnya yang menyenangkan dan bermanfaat untuk dilakukan.

Tahukah anda jika hobi yang ditekuni bisa menunjukkan kepribadian seseorang dari sana. Lah kok bisa?

Sangat bisa karena ketika seorang menekuni hobi, di sana biasanya ada renjana (passion). Di situlah letak rahasia yang bisa diungkapkan dari hobi seseorang yang disertai renjana.

Tapi apa sih perbedaan antara hobi dan renjana?

Hobi dalam kbbi berarti kegemaran, kesenangan istimewa yang dilakukan pada waktu senggang, dan bukan merupakan pekerjaan utama.

Sedangkan renjana adalah gairah, suatu keinginan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai motivasi, antusia dan keinginan.

Menurut KBBI, renjana memiliki arti kegemaran, gairah, keinginan yang besar, semangat, emosi, kemarahan, dan kecemasan.

Dari kaitan antara hobi dan passion inilah kita dapat mengetahui kepribadian seseorang lewat hobi yang dilakukan berdasarkan passion. Hobi yang dilakukan dengan passion yang kuat akan mencerminkan sifat atau karakter seseorang.

Nah dari topik pilihan Kompasiana dengan tema "Hobi Suami Di Tangan Istri?" ,kita bisa melihat dan memperhatikan hobi suami atau istri (biar adil hehe) atau pasangan/partner hidup kita.

- Jika pasangan hidup memiliki hobi berupa olahraga yang hampir setiap orang miliki, maka hal tersebut bisa mencerminkan kepribadian yang ingin hidup sehat, suka dengan tantangan, menyukai strategi dan aktif dalam hidup.

- Jika hobinya adalah kerajinan tangan dalam hal menciptakan sesuatu, maka kepribadiannya adalah kreatif, sabar, perfeksionis, inovatif, penuh ide, dan teliti.

- Jika hobinya adalah berada di alam terbuka seperti di taman, pantai, dan gunung maka biasanya orang demikian sangat mencintai alam dan berbagai macam bentuk kehidupan. Orang ini lebih peduli dengan kelestarian alam dan hewan.

- Jika hobinya adalah menulis, maka biasanya orang ini memiliki sifat imajinatif, karakter introver, kreatif, pemalu dan suka berpikir. Senang berbagi dan bercerita melalui tulisan.

- Jika ia memiliki hobi membaca, biasanya orang ini suka mencari informasi atau pengetahuan lewat literasi, cerdas, karakter introver, intelijen, dan suka menilai.

- Jika memiliki hobi bercocok tanam, biasanya orang ini adalah orang yang menyukai alam hijau, sabar, menyukai keindahan, kreatif, dan suka berada di alam terbuka.

- Jika hobi pasangan kita adalah memasak, biasanya adalah para ibu. Namun di beberapa negara, para suami punya hobi memasak. Umumnya orang ini adalah penyabar, penuh kreativitas, sabar, inovatif, gemar makan enak dan menyukai hal yang indah di mata.

- Jika ia adalah seorang yang gemar mengajar, maka orang ini biasanya suka menyampaikan ide, gagasan dan pandangan. Suka didengar dan ditanya. Pandai menyampaikan sesuatu. Memiliki alasan kuat ketika melakukan sesuatu.

Dari kedelapan hobi umum dan karakter yang sudah disebutkan, semoga kita bisa melihat kepribadian pasangan hidup kita dan terutama bagi kita sendiri.

Bagaimana Kompasianer apakah hal tersebut benar atau tidak? Hanya kita sendiri dan pasangan hidup kita lah yang lebih bisa menilainya. Karena diri sendiri dan tentunya pasangan hidup yang selalu berada dekat dengan kitalah yang bisa mengenal diri kita.

Hobi yang baik dan bermanfaat seharusnya adalah hobi yang membuat kita merasa lebih bahagia dan damai sebelum, saat, dan setelah dilakukan. Dan tentunya tidak merugikan diri sendiri dan pasangan hidup maupun keluarga.

Syukur-syukur jika hobi yang ditekuni dengan renjana bisa menghasilkan pendapatan. Jika demikian maka pendapatan itu merupakan hal yang bebas dari stres.

Yuk, kita menjalankan hobi yang menyenangkan dan bermanfaat, dengan demikian pastinya pasangan hidup kita akan merestuinya secara otomatis bahkan akan ikut terlibat dan mendukung.

****

Willi Andy untuk Inspirasiana.
Oktober 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun