Ada sebuah kasih yang menjelma di dunia kita
Saat berbagi tanpa pamrih saling memberi
Menjadi masa-masa indah di dunia literasi
Pertemuan kita para sahabat puisi
dengan pribadi yang bijaksana
Sepercik kasih yang mewujud dalam jalinan kisah
Kala diksi-diksi teramu dalam untaian puisi indah
Mencumbu kuncup-kuncup hati untuk merekah
Membelai jiwa yang rapuh
menyongsong asa yang cerah
Paras jelita dalam bingkai raga serta jiwa
Jauh di lubuk hati terdalam
menghadirkan pesona widya pustaka
Menambatkan cinta pada hati penata aksara
Untuk bahagia sang wanita penuh cinta
Dalam luruhmu,
satu rasa tulus
menyentuh urai tutur nan halus
tengah lentik jemari cintamu merengkuh,
membuka pintu jendela kata-kata
kau menimang selaksa aksara nirwana
Wai, wanita penuh cinta
langkahmu laksana derap sukma nirmala
menerawang tembang gemintang nan gemilang
dalam asuhan semesta sastra kau menjelma;
kau mengeja;
kami rerupa rasa yang larut
bersama rajutan cinta yang kau bawa
Wai, kau wanita penuh cinta
...
*) Wai = wahai
Puisi kolaborasi untuk Bu Siska Dewi di Hari Ulang Tahun pada 11 September 2022
Written by Sahabat Puisi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H