itu mau mereka
Sebuah jawaban dari kegamangan
lari menuju pagi
merambati jiwa imaji yang mengembara
Pada licinnya sihir narasi
Muncul rupa-rupa tanya pada biduk angkasa
Tak mampukah kau lihat
muka para bintang di langitÂ
nelangsa mengandung rindu pustaka nirwana
Semesta mengadu dalam diamnya,
layaknya tirta mendamba kelabunya cakrawala
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!