Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gerakan Literasi Sekolah: Menulis, Yuk!

21 Juli 2022   11:02 Diperbarui: 21 Juli 2022   11:06 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerah dengan status negara dengan tingkat literasi rendah. Sekolah kami menggerakkan Gerakan Literasi Sekolah. Gagasan bertajuk Literasi, Menulis Yuk pun dicanangkan.


Langkah pertama yang ditempuh dengan memasukkan materi literasi ke dalam salah satu mata acara kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) bagi siswa baru.


Teori dan tips menulis secara singkat diberikan kepada para siswa. Dengan disuguhkan data-data bahwasanya peringkat Indonesia dalam hal membaca masih sangat ketinggalan jauh dari negara-negara lain.


Tujuannya tidak ada lain selain untuk menggugah kesadaran para siswa untuk paling tidak gemar membaca. Syukur-syukur ada siswa-siswi yang mempunyai minat untuk menulis. Maka kata-kata motivasi pun dipompakan kepada para siswa baru.

Hari Literasi dan English Day
Untuk lebih mendukung Gerakan Literasi Sekolah. Manajemen sekolah telah menetapkan hari Rabo sebagai Hari Literasi dan English Day.

Gerakan literasi sekolah - dok Mas Sam
Gerakan literasi sekolah - dok Mas Sam
Sekolah pun mencanangkan target pada tiap akhir semester dapat menerbitkan buku antologi hasil karya siswa dan guru. Sebagai wadah kreativitas sekaligus penghargaan olah cipta kepada para siswa terpilih dan guru.


Dengan pola 2-1 (dua kali kegiatan literasi dan satu kali english day). Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkembangkan bakat siswa dan membangkitkan gairah membaca warga sekolah.


Kegiatan literasi bukan melulu membaca buku bacaan. Akan tetapi dibarengi dengan aktivitas lain, seperti membuat sinopsis, menulis cerpen dan puisi, membuat skenario drama/teater dipadukan dengan gerakan english day.


Maka pada akhir tahun pelajaran diagendakan untuk menyelenggarakan pagelaran unjuk karya para siswa dan guru. Pembacaan puisi, monolog cerpen dan pementasan naskah drama.


Kesannya seperti sebuah utopia. Apalagi belum apa-apa hadangan sudah tampak di depan mata. Alokasi waktu yang terbatas, sulitnya memunculkan minat baca sampai mengenali potensi siswa.


Akan tetapi sekecil apapun kegiatan yang kami laksanakan. Sekolah berharap dapat memberikan sumbangan dalam upaya meningkatkan kesadaran literasi masyarakat.
Semoga!

Jkt, 160722. Mas Sam untuk Inspirasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun