Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

5 Cara Memilih Lembaga Amal dan Lembaga Sosial Penyalur Bantuan yang Baik

5 Juli 2022   04:34 Diperbarui: 6 Juli 2022   04:17 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak di bawah umur mengamen di persimpangan lampu merah di kawasan Gelora, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2019)/ Kompas-Riza Fatoni

Sebenarnya sangat banyak kaum miskin di sekitar kita. Tahukah Anda bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia menurut Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2021 mencapai 26,50 juta orang atau 9,71 persen?

Artinya, 10 dari 100 orang Indonesia miskin dan memerlukan bantuan. Bisa jadi orang miskin yang perlu bantuan itu adalah pegawai Anda sendiri atau tetangga Anda sendiri. 

Kenapa "harus" membantu orang miskin di negara atau tempat lain jika tetangga sendiri justru tidak kita bantu? Tentu boleh saja membantu kaum miskin di negara lain secara proporsional dan bijaksana. 

Penyaluran bantuan pada sesama di dekat kita juga sangat mudah dan sangat terjamin. Tinggal datang langsung. Bisa juga menyambangi panti asuhan dan panti jompo terdekat. Atau, melalui lembaga tepercaya seperti Dana Kemanusiaan Kompas.

Beres, kan? Tak perlu gelisah, jangan-jangan bantuan ditilep oknum. Menyitir Gus Dur, "Gitu aja kok repot?" Salam peduli.

Ditulis oleh Erbe (seorang pegiat lembaga keagamaan dan sosial) untuk Inspirasiana. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun