Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bumi Bisa Bicara: Tanpa Manusia, Bumi Tetap Bertumbuh

6 Juni 2022   15:15 Diperbarui: 6 Juni 2022   15:15 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi kaum muda bertema lingkungan hidup - dok Adjie

"Hari ini kita semua sadar bahwa bumi bisa berbicara. Kita yang seharusnya menangis. Bukan bumi yang harus menangis. Kita harus bisa menggerakan orang untuk menyelamatkan dunia. Apresia kehadiran kawula muda hari ini," kesan Emanuel.

Hal senada juga diutarakan oleh Ibu Sovia selaku Ketua Divisi Edukasi Ekologi dari Yayasan Puge Figo yang memberikan aparesiasi khusus untuk kehadiran para kaum muda ini. "Diharapkan kaum muda ini menjadi inisiator dalam gerakan untuk menyelamatkan bumi," tutupnya.

Yayasan Puge Figo sendiri berdiri sejak tahun 2014 di Desa Nginamanu, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada, provinsi NTT. Yayasan ini berada di bawah naungan NGO Association Coeur de Forest yang berpusat di Prancis. 

Yayasan Puge Figo sendiri merupakan cabang kegiatan dan satu-satunya di Indonesia dari beberapa negara lainnya yang fokus pada usaha reboisasi dan konservasi alam. 

Dilansir situs resminya, Yayasan Puge Figo bergerak dalam bidang pelestarian lingkungan & pengembangan ekonomi petani lokal Flores. Program yang dilaksanakan antara lain: pengembangan tanaman aromatik, reboisasi lahan kritis, dan edukasi ekologi.

Penanaman anakan pohon - dok Yayasan Puge Figo
Penanaman anakan pohon - dok Yayasan Puge Figo

Sebagai contoh, Yayasan Puge Figo pada 5 Februari 2021 mendukung kegiatan penanaman pohon di Pulau Kinde di Nagekeo. Penanaman 400 bibit anakan pohon itu dilakukan di sepanjang pantai seluas sekitar 1,5 hektare.

(Adji untuk Inspirasiana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun