Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bumi Bisa Bicara: Tanpa Manusia, Bumi Tetap Bertumbuh

6 Juni 2022   15:15 Diperbarui: 6 Juni 2022   15:15 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman anakan pohon - dok Yayasan Puge Figo

Dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tepat pada tanggal 5 Juni 2022 Yayasan Puge Figo mengundang teman-teman orang muda komunitas lokal, Organisasi Muda Katolik (OMK), jurnalis beserta pegiat literasi dari Kecamatan Soa dan Wolomeze di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengadakan minum kopi dan diskusi.

Diskusi ini mengambil tema situasi  lokal mengenai masalah lingkungan di bawah tema "SORE BERSAMA UNTUK BUMI," . Acara berlangsung di Riany Homestay di Desa Mengeruda, Kabupaten Ngada.

Kegiatan diawali dengan menonton video bersama dengan judul "Bumi Bisa Bicara,". Video singkat ini mengisahkan tentang kekuatan bumi yang mampu bertumbuh sendiri di luar kemampuan akal sehat manusia. Ia telah bertumbuh duluan sebelum eksistensi manusia ada. 

Artinya tanpa intervensi manusia, bumi tetap bertumbuh. 

Ironisnya intervensi manusia justru membuat bumi makin terpuruk. Namun bumi punya kekuatan yang bukan hanya bisa bertumbuh namun ia juga bisa meluluhlantahkan.

Kisah video ini mendapat tanggapan yang beragam dari para peserta. Rikard salah satu peserta yang hadir saat itu memberi komentar menarik tentang hal ini. Baginya bumi saat ini sedang sakit. 

"Tidak bisa kita pungkiri kisah dari film tadi adalah kenyataan. Bumi kita mengalami banyak problem akibat lakunya manusia mulai dari pembakaran hutan, pembalakan liar dan berbagai polusi lainnya. Bumi yang harusnya bertumbuh sendiri justru hancur karena intervensi manusia," tandas Rikard saat diminta untuk mengomentari mengenai video Bumi Bisa Bicara.

Selanjutnya Emanuel Djomba selaku Ketua Yayasan Puge Figo menjelaskan maksud kegiatan ini dengan lebih dahulu mengundang para kawula muda. 

"Alasan dasar mengundang kaum muda adalah anak muda memiliki banyak energi. Diharapkan bahwa kaum muda harus menjadi agen perubahan yang bisa memberikan edukasi ke masyarakat," tutur Emanuel. Kita harus  mulai dari diri kita untuk menjaga dan menyelamatkan," tambahnya.

Dilanjutkan bahwa dalam diri Kepala Orang Muda punya pikiran dan resonansi yang sama serta punya narasi yang sama tentang ekologi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun