Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mari Lindungi Anggrek Larat, Flora Identitas Maluku

5 Juni 2022   05:22 Diperbarui: 5 Juni 2022   07:43 1837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggrek Larat (sumber gambar: https://aaorchid.com/)

Hanya Satu Bumi untuk kita hidup bersama. Memadu antar kepentingan, menata harmoni komponen lingkungan hidup. 

Si kecil Anggrek Larat juga bagian dari Satu Bumi, mari simak narasinya.

Anggrek Larat Bagian Lingkungan Hidup

Setiap tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Upaya membangkitkan kesadaran dan mendorong tindak nyata pemeliharaan lingkungan hidup penunjang kehidupan. Bukan hanya kehidupan saat ini namun juga keberlangsungan generasi berikutnya.

Tahun 2022 ini, tema yang diusung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai pemrakarsa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah Hanya Satu Bumi (Only One Earth). Pengingat bahwa hanya satu bumi mungil tempat manusia melangsungkan kehidupan di tengah milyaran planet yang mengorbit di semesta raya ini.

Satu bumi untuk hidup bersama. Manusia menyatakan eksistensinya melalui kebersamaan dengan makhluk lain dan menata harmoni dengan lingkungannya. Interaksi yang saling membutuhkan.

Bumi kita tengah menangis didera aneka krisis. Diantaranya laju perubahan iklim melampaui kecepatan adaptasi pun polusi memenuhi aneka bagian bumi. Beberapa habitat mengalami kelangkaan sejumlah spesies.  

Anggrek Larat nan mungil salah satu contoh kecil dari spesies yang perlu dilindungi dari kepunahan. Dia juga bagian dari makhluk hidup di bumi ini. Flora cantik ini ikut berseru, Hanya Satu Bumi. Beri kami perhatian. Langkah besar dapat dimulai dari perhatian kepada si kecil.

Anggrek Larat Flora Identitas Maluku

Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis sinonim Dendrobium digibbum) salah satu flora kebanggaan Indonesia. Penamaan Larat yang terdengar eksotik berasal dari asal daerah anggrek tersebut awal diidentifikasi. Ya, betul Anggrek Larat berasal dari Pulau Larat, anggrek lokal Maluku.

Pulau Larat bagian dari provinsi Maluku. Pulau mungil arah Timur Laut dari P. Yamdena. Berada di Laut Aru berhadapan dengan Benua Australia. Memiliki kesamaan karakter agroekologi dengan beberapa wilayah di Australia.

Anggrek Larat lokal dalam Bahasa Fordata dikenal sebagai 'lelemuku'. Pada kancah global ditandai dengan nama cooktown Orchid. Memiliki kekerabatan dengan anggrek sejenis yang ditemui di Australia.

Keistimewaan yang dimiliki Anggrek Larat membawanya menjadi Flora Identitas Maluku. Bukan sekedar kisah lokal namun ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No 48 Tahun 1989 tertanggal 1 September 1989. Anggrek Larat bukan hanya memiliki ikatan emosi dengan Maluku namun merambah ke Nusantara.

Daftar Flora Identitas Provinsi di Indonesia, Maluku-Anggrek Larat (sumber gambar: olah tabulasi oleh Suprihati, Kompasiana)
Daftar Flora Identitas Provinsi di Indonesia, Maluku-Anggrek Larat (sumber gambar: olah tabulasi oleh Suprihati, Kompasiana)

Anggrek Larat Langka Mari Lindungi

Kecantikan Anggrek Larat menjadi bagian berkat. Begitu banyak peminat akan flora ini. Langkah paling mudah adalah mengambil langsung dari habitatnya. Sayangnya laju pengambilan dari habitat melebihi daya tumbuh alaminya.

Syarat tumbuh Anggrek Larat termasuk tidak terlalu sulit. Mudah tumbuh keiki atau calon tunas tumbuhan baru. Pun pembijiannya secara alami juga mudah tersebar. Anggrek yang dapat dijumpai di banyak tempat ini mampu tumbuh menempel pada pepohonan dengan pemeliharaan minimal.

Daya keruk yang melebihi daya tumbuh menyebabkan keberadaan Anggrek Larat pada habitat alaminya kian menyusut. Keunikan pemacu kelangkaan. Berkat yang perlu disikapi dengan tanggung jawab.

Perhatian terhadap Anggrek Larat dan upaya perlindungan atas spesies yang kian langka dituangkan pada regulasi. Mari simak pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Anggrek Larat dikategorikan spesies langka yang dilindungi dari kepunahan.

Tertarik kecantikan Anggrek Larat sekaligus ikut melindungi kepunahan? Aneh kan kalau flora identitas menghilang dari kawasan kita. Mari kita lakukan dengan Langkah yang sederhana. Awali dengan membididayakannya lanjut menangkarkannya.

Ini sebagai contoh kecilnya. Anggrek Larat mungil ini dapat tumbuh menempel di pohon mirip dengan Anggrek Merpati. Tanaman Anggrek Larat dapat ditempelkan ke pohon dengan bantuan semisal ikat tali ijuk alami.

Anggrek Larat Menempel di Pohon (Foto: Suprihati)
Anggrek Larat Menempel di Pohon (Foto: Suprihati)

Cara lain juga dapat ditanam di pot dengan media campuran arang kayu pun arang sekam. Aslinya tumbuh di habitat yang berkarang, cukup sinar matahari dan hembusan angin lembab. Nah selain mempersembahkan bunga yang cantik, Anggrek Larat mengajarkan kepada penanamnya mari lindungi spesies ini.

Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Mari Bersama mulai dari langkah kecil. Hanya Satu Bumi bagi kita hidup bersama berdampingan. Kita ya kita manusia, flora, fauna, dan alam sekitar kita. Salam Hijau Lestari.

[coretan Simbok untuk Inspirasiana]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun