"Be Human Kind", Tema Hari Palang Merah dan Bulat Sabit Merah Sedunia 8 Mei 2022

Hari Palang Merah Sedunia diperingati pada tanggal 8 Mei setiap tahun. Tanggal ini merupakan hari lahir Jean-Henry Dunant, yang lahir pada tanggal 8 Mei 1828. 

Henry Dunant adalah pendiri Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian yang pertama.

Bagaimana sejarah dan apa tema Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia 2022? 

Sejarah 8 Mei sebagai Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia

Gagasan untuk "peringatan tahunan yang dapat berlangsung di seluruh dunia ... yang akan menjadi kontribusi besar bagi perdamaian" diperkenalkan tepat setelah Perang Dunia I.

Inisiatif ini, yang dikenal sebagai "Gencatan Senjata Palang Merah", dipelajari oleh sebuah Komisi Internasional yang dibentuk pada Konferensi Internasional Palang Merah ke-14.

Laporan Komisi Internasional ini disetujui Konferensi Internasional Palang Merah ke-15 di Tokyo pada tahun 1934. Baru setelah Perang Dunia II, pada tahun 1946, proposal Tokyo dipelajari oleh League of Red Cross Societies (LRCS), yang berganti nama menjadi International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) pada tahun 1991. 

Jean-Henry Dunant, Bapak Palang Merah Sedunia -Time Life Pictures 

Dua tahun kemudian, setelah mempertimbangkan prinsip-prinsip gencatan senjata dan penerapannya di berbagai wilayah di dunia, proposal Hari Palang Merah Internasional tahunan ditetapkan.

Hari Palang Merah pertama dirayakan pada 8 Mei 1948. Nama resmi hari ini diubah menjadi "Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia" pada tahun 1984.

Be Human Kind, tema Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia 2022

Dilansir laman IFRC, tema peringgatan hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia 2022 adalah Be Human Kind atau Tunjukkanlah Kebaikan Manusiawi.

Kita tahu, dunia kita pada bulan-bulan dan tahun-tahun terakhir ini telah ditandai oleh berbagai krisis yang mempengaruhi mereka yang paling rentan. Pandemi COVID-19, krisis iklim, keadaan darurat kemanusiaan, dan konflik serta peperangan di aneka lokasi.

Namun terlepas dari ini, ada begitu banyak harapan dan kemanusiaan yang dapat ditemukan dalam bentuk tindakan kebaikan.

Perbuatan baik ada di sekitar kita. Tidak peduli seberapa besar atau kecil. Kebaikan membuat perbedaan besar dalam kehidupan kita. Kita percaya bahwa tindakan kebaikan memiliki kekuatan untuk memicu kebaikan lain sehingga menyebar ke seluruh masyarakat, negara, dan seluruh dunia.

Pada Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia ini, kita merayakan semua jenis tindakan kebaikan dan menunjukkan bagaimana kebaikan benar-benar memiliki dampak global.

Ayo tunjukkan pada dunia bahwa kita semua bisa #BeHumanKind! Selamat Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia! Salam kemanusiaan. Salam literasi dari komunitas Inspirasiana, pemerhati taman baca.