Apa saja sisi negatif pulang mudik bawa pekerja dan ART baru dari kampung?
Meski berdampak positif, perlu kita sadari bahwa pulang mudik bawa pekerja dan ART baru dari kampung juga memuat dampak negatif.
Pertama, mengurangi SDM petani dan pekebun di kampungÂ
Urbanisasi akan mengurangi SDM di pedesaan. Angkatan muda yang diharapkan mengurus lahan pertanian dan perkebunan pindah ke kota. Tak mengherankan, usia rata-rata petani di Indonesia tidak didominasi petani muda.Â
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2019 jumlah petani Indonesia 33,4 juta orang. Para petani muda berumur 20-39 tahun hanya 8% atau sebanyak 2,7 juta orang saja.
Kedua, mengurangi SDM pembangun desa
Tak hanya mengurangi SDM petani dan pekebun, urbanisasi juga mengurangi SDM pembangun desa. Padahal, Indonesia seharusnya dibangun dari desa dengan SDM mumpuni.
Pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Wapres K.H. Ma'ruf Amin sejatinya sudah memiliki peta jalan pembangunan yang tepat. Membangun dari pinggiran adalah salah satu pokok Nawacita.Â
Masalahnya, jika perpindahan angkatan muda desa ke kota terus terjadi, bagaimana desa-desa bisa menjadi sentra pembangunan nasional?Â
Oleh karena itu, sebaiknya kita juga memikirkan, apakah dengan mengajak kerabat dan tetangga bekerja di kota, kita melakukan yang baik untuk kemajuan desa?
Jika pun "terpaksa" mengajak angkatan muda pindah ke kota, sebaiknya desa tidak dilupakan. Perlu dijalin bantuan ekonomi dan edukasi untuk desa.