Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ada 80 Juta Sampah Sedotan Plastik Tiap Hari di Indonesia, Ini 3 Cara Menguranginya!

22 April 2022   05:22 Diperbarui: 22 April 2022   05:22 2786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 22 April ini adalah peringatan Hari Bumi. Tahukah Anda, setiap hari ada 80 juta sampah sedotan plastik di Indonesia. Dilansir kompas.com, Indonesia menghasilkan 93 juta ton sampah sedotan plastik.

Menurut Dirjen Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati, jika dijejer sampah sedotan plastik itu bisa dibentangkan antara Jakarta sampai Meksiko!

Apa dampak sampah sedotan plastik bagi bumi dan manusia? Apa tiga cara mengurangi sampah sedotan plastik?

Dampak sampah sedotan plastik

Sampah plastik, termasuk sedotan plastik sangat lama terurai. Bisa puluhan sampai ratusan tahun. Sampah sedotan plastik ini ukurannya relatif kecil sehingga kerap tidak ikut didaur ulang dan akhirnya mencemari bumi. 

Saat bahan plastik ini tercacah di lautan dan menjadi mikro plastik, manusia dan makhluk penghuni lautan (utamanya ikan) dirugikan. Tak jarang, binatang laut mati karena memakan plastik. Partikel plastik yang sangat kecil akhirnya juga masuk ke rantai makanan.

Pada 2019, ECOTON meneliti sekitar 40 sampel feses (tinja) manusia dari berbagai daerah di Bali dan Jawa. Yang mengejutkan, semua sampel feses manusia yang diteliti sudah terkontaminasi mikroplastik. 

Bentuk mikroplastik yang diteliti beragam, yakni fragmen, fiber, filamen, dan granula. Dalam 10 gram feses manusia yang diteliti di laboratorium, terdapat sekitar 2 hingga 15 partikel mikroplastik per milimeter.

Mikroplastik yang masuk ke dalam darah manusia berpotensi menyebabkan kanker dan kelainan imunitas. 

Ini 3 cara mengurangi pemakaian sedotan plastik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun