Aku dengar orang kota pintar-pintar
Karena mereka punya banyak buku bacaan
Aku menoleh ke kiri dan kanan mencari kabar
Di manakah dapat kutemukan kepintaranÂ
Tapi aku terhenyak diam
Seolah masa depanku kelam
Aku tak menemukan perpustakaan
Di mana bisa kutemukan buku bacaanÂ
Tetiba ada berita masuk ke desa
Di ujung sebelah sana
Katanya ada yang ingin membuka taman baca
Kucoba perlahan memeriksaÂ
Terkejut aku namun bahagia
Kulihat tumpukan buku di atas meja
Juga beberapa tersusun di rak baca
Ada pula sambutan senyum ramah nan bahagiaÂ
Aku ketahuan
Usahaku perlahan datang segera diketahui
Namun aku tidak dimarahi
Diajaknya melihat-lihat beragam sumber bacaanÂ
Aku senang
Di sekolah hanya buku pelajaran bisa kubaca
Di tempat ini aku bisa baca yang lainnya
Taman Baca Inspirasiana membawa terangÂ
Terima kasih kakak-kakak tersayang
Di manapun kalian berada sekarang
Buku-buku yang dikirimkan
Sungguh berguna bagiku di pedalamanÂ
Semoga aku bisa pintar juga seperti kakak-kakak yang tinggal di kotaÂ
...
Ditulis untuk Inspirasiana oleh seorang kawan peduli literasi