Seri Pengetahuan Populer Inspirasiana-3
Sudah makan pisang hari ini? Jangan malu makan pisang dan disangka sebagai monyet karena pisang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pohon pisang juga sangat mudah ditanam dan tidak perlu perawatan yang intensif. Cukup menyiangi rumput di sekitarnya.
Kandungan nutrisi buah pisang
Buah pisang sangat menyehatkan karena kaya akan vitamin dan serat serta kaya kalium dan magnesium. Jika dilakukan perbandingan dengan buah apel maka pisang memiliki dua kali lipat karbohidrat, lima kali lipat vitamin A.
Manfaat buah pisang untuk kesehatan di antaranya, karena kaya akan serat maka baik untuk melancarkan dan menjaga kesehatan pencernaan. Buah pisang bernutrisi alami mengatur kadar gula darah, memiliki kandungan serat pectin yang mampu melawan kanker usus. Kandungan kalium pada buah pisang bisa menurunkan resiko penyakit jantung, mengontrol tekanan darah.Â
Selain itu, buah pisang juga mengandung magnesium yang juga baik untuk menjaga kesehatan jantung. Buah pisang adalah salah satu buah yang tinggi akan antioksidan. Dua jenis antioksidan yang terkandung dalam pisang yaitu dopamin dan katekin. Wah banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi buah pisang.
Selain buah pisang bisa dikonsumsi langsung, buah pisang juga dibuat berbagai macam makanan seperti pisang goreng , cake pisang, kolak, keripik, bahkan es. Variasi makanan dari bahan buah pisang sangat beragam dan banyak sekali.
Manfaat jantung pisang sebagai obat
Dari sebatang pohon pisang, semuanya bermanfaat. Jantung pisang pun bisa diolah menjadi masakan. Jantung pisang hampir sama manfaatnya dengan buah pisang, sebagai anti oksidan. Juga melancarkan ASI untuk ibu menyusui, menyembuhkan infeksi dan juga baik untuk mengontrol gula darah bagi penderita diabetes.
Manfaat daun pisang. kita bisa sedaun pisang berdua jika hujan. Ternyata selain bisa dijadikan wadah kuliner, pembungkus makanan, ternyata ada manfaat tersembunyi dari daun pisang.Â
Daun pisang bisa untuk mengontrol demam. Bagaimana caranya? Pilih daun pisang yang masih muda olesi dengan minyak kelapa, lalu tempelkan pada dahi, perut, dan pinggang penderita demam.
Selain itu daun pisang bisa dijadikan teh daun pisang lho, dengan cara menjemur daun pisang atau mengambli daun pisang yang kering dari pohonnya, kemudian direbus. Dengan takaran segenggam daun pisang kering ditambah 3 gelas air, rebus hingga menyisakan segelas air. Dengan meminum teh daun pisang ini satu kali sehari bisa mengobati penyakit disentri, demam dan sakit tenggorokan.
Serat dari pelepah pisang bisa dijadikan berbagai macam kerajinan tangan seperti sandal, tas, untuk interior rumah tangga bahkan serat dari pelepah bisa ditenun menjadi kain. Jenis pisang abaka yang tumbuh di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi Utara mempunyai serat yang sangat kuat dan dijadikan bahan baku tekstil, tali kapal, kerajinan tangan, bahkan pembungkus teh celup.
Bagaimana dengan batang pisang? Yang setelah kita panen ditebang dan sering dibiarkan saja. Batang pisang bisa dijadikan pupuk organik karena memiliki unsur hara yang tinggi. Batang pisang juga berguna bagi kesehatan, jus batang pisang bisa mengobati batu ginjal , membersihkan saluran pencernaan, dan mengobati infeksi saluran kemih.
Karena pohon pisang merupakan tanaman tropis, batang pisang atau gedebog pisang laku di ekspor ke luar negeri. Di Amerika Serikat, batang pisang dipotong kecil-kecil dan dijual di supermarket dengan harga yang cukup mahal karena khasiat dari batang pisang ini.  Gedebog pisang (banana stem) ini dibrandol dengan harga sekitar USD 5.95 atau Rp. 85.000 di pasar internasional, menurut Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Toronto, Kanada.Â
Nah, jangan sia-siakan pohon pisang disekitar kita, manfaatnya banyak baik dari segi kesehatan ataupun untuk keperluan sehari-hari kita. Â
Mari kita konsumsi buah pisang, buah yang menyehatkan serta memanfaatkan pohon pisang mulai dari daun, jantung pisang, pelepah pisang hingga batang pisang. Jangan lupa limbah batang pisang digunakan untuk pupuk organik, jadi semua bisa dimanfaatkan dan tak ada yang menjadi limbah.
Fatmi Sunarya untuk Inspirasiana.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H