Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengapa Minyak Goreng Sawit Jadi Kontroversi di Eropa?

19 Maret 2022   05:41 Diperbarui: 19 Maret 2022   05:46 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan dengan label bebas minyak sawit semakin populer di Eropa-it.openfoodfacts.org/domain publik

Akan tetapi, tidak semua sawit ditanam oleh oknum perusahaan jahat. Ada pula warga biasa yang menanam kelapa sawit sebagai mata pencaharian. 

Kementerian Pertanian mencatat, jumlah petani sawit di Perkebunan Rakyat (PR) pada 2019 diperkirakan mencapai 2,74 juta kepala keluarga. 

Selain itu, praktik pengelolaan sawit yang berkelanjutan dan etis juga sudah diterapkan oleh perusahaan yang berkehendak baik. 

Manfaat kelapa sawit bagi Indonesia dan dunia

Minyak kelapa sawit adalah bahan baku penting untuk berbagai industri global, misalnya industri makanan, kosmetik, sabun, hand sanitizer sampai dengan biodiesel.

Produk yang digoreng dengan minyak kelapa sawit juga cenderung lebih tahan lama dibanding ketika digoreng dengan minyak tumbuhan lain.

Nilai ekspor kelapa sawit Indonesia Januari-November 2020 mencapai USD 18,35 miliar, menyumbang 13,16% thd total ekspor non migas atau 12,5% thd total ekspor Indonesia (Sumber: BPS, Kemendag).

Semakin meningkatnya populasi dunia berarti semakin tingginya kebutuhan pangan. Salah satunya adalah minyak goreng sawit yang harganya relatif terjangkau dan mudah diproduksi ketimbang sejumlah minyak tumbuhan lain.

Salam sehat. Semoga harga minyak goreng di Indonesia segera normal kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun