Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Saat MotoGP Mandalika Indonesia Jadi Sorotan Jujur Media Italia

17 Maret 2022   16:53 Diperbarui: 17 Maret 2022   16:57 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sirkuit Mandalika dari atas - dok Indonesia.travel

Pada 16 Maret, Presiden Indonesia Joko Widodo menyambut perwakilan pembalap MotoGP yang akan berlaga di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Minggu, 20 Maret nanti.

Bagaimana sorotan jujur media Italia, salah satu negara kuat dalam balap motor pada MotoGP Mandalika Indonesia? Apa kelebihan dan kelemahan GP Mandalika menurut media Italia?

Apresiasi atas antusiasme Presiden Jokowi dan warga Indonesia

Terpantau hingga 17/3, cukup banyak media massa Italia mengulas apresiasi dan antusiasme Presiden Joko Widodo dan warga Indonesia menyambut ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 ini.

Jurnalis corsedimoto, Diana Tamantini mencatat konvoi para pembalap MotoGP diiringi para anggota klub motor lokal disambut gegap-gempita warga Jakarta.

Konvoi pembalap MotoGP disambut meriah warga-Kompas/Kristianto Purnomo
Konvoi pembalap MotoGP disambut meriah warga-Kompas/Kristianto Purnomo

Diana Tamantini tidak lupa menyebutkan bahwa ada dua pembalap Indonesia yang patut  diperhatikan: Mario Suryo Aji yang melakukan debutnya di Kejuaraan Dunia Moto3 dan Veda Ega Pratama pembalap Piala Talent Asia. Juga ada  Gabriel Rodrigo dan BoBendsneyder dari Tim SAG Mandalika di Moto2.

Sementara sport.sky.it melaporkan, Presiden Indonesia Joko Widodo adalah penggemar berat roda dua. Beliau menyambut para pembalap MotoGP di Istana Negara sebagai  ungkapan kebahagiaan atas kembalinya kejuaraan dunia MotoGP ke Indonesia setelah 25 tahun. 

November lalu Presiden Joko Widodo meresmikan sirkuit Mandalika, di pulau Lombok. Beliau mengujinya secara langsung dengan motor Kawasaki hijau miliknya. 

Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah acara kejuaraan sepeda motor akbar sejak 1997. Dengan populasi lebih dari 270 juta orang, yang terbiasa bepergian dengan kendaraan roda dua, Indonesia memiliki salah satu komunitas penggemar sepeda motor terbesar di dunia. 

Penilaian jujur media Italia atas Sirkuit Mandalika

Laman sky.sport.it melaporkan bahwa Mandalika memiliki kondisi iklimnya yang tidak berbeda dengan Sepang, Malaysia. Ada empat rincian yang patut diperhatikan para pembalap: kelembaban tinggi, angin, suhu panas dan risiko hujan. Untunglah, pihak pengelola telah berusaha membuat sistem drainase air.

Aspal Mandalika sangat lebar (15 meter) dan ini membuatnya lebih sulit untuk ditafsirkan, terutama di awal balapan. Aspal Mandalika sempat bermasalah pada hari pertama tes pra-musim di Mandalika, namun kini sudah dibenahi. Meski begitu, kondisi ini dapat memberikan kejutan lebih lanjut bagi para pembalap di lap pertama.

Foto Sirkuit Mandalika dari atas - dok Indonesia.travel
Foto Sirkuit Mandalika dari atas - dok Indonesia.travel

Trek Mandalika terdiri dari 6 belokan kiri dan 11 belokan kanan. Mandalika menjadi sirkuit ke-73 dalam 74 tahun sejarah kelas atas MotoGP.

Laman motorbox mencatat, menurut teknisi Brembo yang bekerja sama dengan 24 pebalap di kelas utama, Mandalika adalah salah satu sirkuit yang rata-rata menuntut rem. Pada skala 1 hingga 5, Mandalika mendapatkan indeks kesulitan 3. Artinya, Mandalika menjanjikan balapan yang menantang dan seru.

Kejuaraan Dunia Superbike sudah memulai debutnya di trek ini November lalu, dengan indeks kesulitan 4, lebih tinggi dari MotoGP. Lintasannya sangat berliku. Sebagian sirkuit memungkinkan untuk melaju, tetapi lintasan lurus terpanjang hanya 507 meter. 

Inilah pengamatan objektif teknisi Brembo atas Sirkuit Mandalika:

Kategori pengereman: sedang (3 dari 5). Waktu yang dihabiskan untuk pengereman: 31%. Panjang sirkuit 4.301 meter. Jumlah putaran: 26. Jumlah pengereman: 9. Tiga tikungan paling menantang: tikungan 1, 10, dan 13.

Wasana kata

Rata-rata media Italia mengapresiasi antusiasme Indonesia dalam menyelenggarakan ajang balap motor akbar setelah 25 tahun lalu di Sirkuit Sentul. 

Akan tetapi, media Italia juga mencatat kekurangan Sirkuit Mandalika sebagai sirkuit dengan aspal yang sempat bermasalah sehingga harus diaspal ulang. Mandalika adalah ujian bagi semua pembalap karena statusnya sebagai sirkuit baru. 

Singkat kata, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika telah bergema sampai ke seluruh dunia, juga Italia. Semoga ajang balap ini sukses demi kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia olahraga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun