Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Rahasia Kesuksesan Ronaldo yang Mampu Cetak Rekor Spektakuler di Usia 37 Tahun

13 Maret 2022   04:24 Diperbarui: 13 Maret 2022   06:22 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo saat berjumpa Martunis dari Aceh, anak angkatnya - Instagram @Martunis_Ronaldo

Siapa tak kenal Cristiano Ronaldo? Bahkan mereka yang tidak mengikuti sepak bola pun kemungkinan besar pernah mendengar namanya. Apalagi bagi Indonesia, Ronaldo telah juga ikut berjasa.

Ronaldo pernah mengunjungi Aceh yang baru saja menderita akibat bencana tsunami dahsyat. Bintang timnas Portugal itu datang pada 11 Juni 2005 ke Ulee Lheue, Banda Aceh. 

Ronaldo sempat hadir beberapa saat untuk melihat langsung dampak tsunami pada Desember 2004 itu. CR7 juga menggalang donasi untuk membantu korban tsunami yang melanda sejumlah negara. 

Pada Sabtu (13/3) Ronaldo mencetak trigol (hattrick) spektakuler pada usia 37 tahun dalam pertandingan antara Manchester United dan Tottenham Hotspurs. Perlu dipahami, usia emas pemain sepak bola biasanya antara 26-30 tahun. Untuk kiper bisa lebih panjang.

Gol pertama Ronaldo terbilang spektakuler karena dia mencetak gol tersebut dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sebuah gol yang dipuji bahkan oleh suporter tim-tim lain. Gol itu mengingatkan orang akan gol yang dicetak CR7  melawan Porto pada 2008. 

Memang benar, pada 2008 itu Ronaldo mencetak gol dari jarak yang lebih jauh dari gol pertamanya ke gawang Spurs. Akan tetapi, tak bisa disangkal bahwa di usia 37 tahun, tetaplah istimewa bagi seorang pemain untuk mencetak gol sebagus itu.

Tambah lagi, Ronaldo mencetak trigol yang membawa MU unggul 3-2 atas Spurs. Menurut catatan OptaJoe, Cristiano Ronaldo mencetak hat-rick Liga Premier keduanya. Trigol pertama dicetak Ronaldo pada Januari 2008 kala MU melawan Newcastle. 

Setelah 14 tahun dan 59 hari, Ronaldo kembali mencetak hattrick atau trigol di Liga Inggris untuk MU. Ini adalah jarak terpanjang antara hattrick seorang pemain dalam sejarah Liga Premier. 

Bukan hanya itu, menurut catatan resmi FIFA, Ronaldo telah mencetak total 807 gol untuk klub dan timnas. Ini membuat Ronaldo menyalip rekor Josef Bican (805 gol). Ronaldo saat ini menjadi pencetak gol terbanyak untuk klub dan negara.

Tanpa bermaksud merendahkan, Lionel Messi baru mencetak 759 gol. Sebagai penikmat sepak bola, kita patut bersyukur bahwa kita boleh menjadi saksi hidup "persaingan" Ronaldo dan Messi, dua legenda hidup sepak bola dunia. 

Ini 3 rahasia kesuksesan Ronaldo 

Apa 3 rahasia kesuksesan Ronaldo sebagai pemain gaek yang produktif dan bertahan di level tertinggi kompetisi sepak bola dunia? 

Pertama, latihan tambahan 

Mantan rekan Ronaldo sejak bermain sebagai pemain muda MU, Mikael Silvestre membongkar salah satu rahasia kesuksesan Ronaldo. 

"Dia berlatih bahkan ketika jam latihan selesai. Dia akan berlatih sebuah trik sendiri. Kemudian dia akan mencobanya dalam latihan. Akhirnya, dia akan melakukannya dalam pertandingan resmi," ungkap Silvestre. 

"Jika dia melihat seseorang melakukan trik baru, dia akan bertanya kepada mereka bagaimana mereka melakukannya. Kemudian dia akan belajar sendiri sampai dia menjadi yang terbaik. 

Saya biasa menyeimbangkan bola di dahi saya dan menggulingkannya ke puncak kepala saya. Cristiano bertanya kepada saya tentang hal itu. Tiga hari kemudian dia lebih baik dari saya dalam hal itu!" lanjut Silvestre.

Kedua, mentalitas ingin selalu menang dengan usaha keras

Ronaldo sangat membenci kekalahan. Bahkan di luar lapangan sepak bola, Ronaldo tidak suka dikalahkan orang. Suatu ketika, Rio Ferdinand mengalahkan Ronaldo dalam permainan ping-pong.

Ronaldo ditertawakan rekan-rekan setimnya karena dia kalah. Setelah peristiwa itu, Ronaldo menyuruh sepupunya membelikan meja ping-pong. Ronaldo selama dua minggu berlatih ping-pong di rumah. Kemudian Ronaldo menantang Ferdinand untuk bertanding ping-pong lagi. Ronaldo akhirnya menang!

Itulah mentalitas pemenang Ronaldo. Dia selalu ingin menang dengan usaha keras. 

Ketiga, pengorbanan diri dengan hidup disiplin

Patrick Evra, mantan rekan Ronaldo di MU juga pernah membeberkan bahwa para pemain MU tidak terlalu suka diundang makan ke rumah Ronaldo. 

Mengapa? Ronaldo biasanya menyajikan makanan sehat secukupnya saja untuk dimakan bersama. Setelahnya, Ronaldo mengajak rekan yang dia undang untuk sejenak bermain bola di rumahnya.

Itulah Ronaldo yang hidupnya disiplin demi karier sepak bola. Jangan dibayangkan menjadi Ronaldo itu selalu enak karena kaya raya dan terkenal. 

Di balik karier panjangnya, Ronaldo banyak melakukan pengorbanan diri dengan hidup disiplin. Tentu bukan hanya Ronaldo, hampir semua atlet top dunia harus merelakan kesenangan demi meraih kesuksesan.

Selain tiga rahasia di atas, kiranya ada satu hal lain yang menunjang kesuksesan Ronaldo. Dia adalah seorang yang suka menolong sesama manusia. 

Ronaldo saat berjumpa Martunis dari Aceh, anak angkatnya - Instagram @Martunis_Ronaldo
Ronaldo saat berjumpa Martunis dari Aceh, anak angkatnya - Instagram @Martunis_Ronaldo

Bukan hanya menolong korban tsunami Aceh, Ronaldo giat membantu siapa pun yang menderita. Mulai dari membantu RS di Madeira, tanah kelahirannya hingga membantu anak-anak di Jalur Gaza. 

Salut, Cristiano Ronaldo. Prestasimu di dalam dan di luar lapangan adalah teladan bagi siapa pun yang ingin meraih kesuksesan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun