Ada kabar menyejukkan di tengah deru mesiu dan serangan Rusia atas Ukraina. Para pengungsi Ukraina yang menyelamatkan diri ke sejumlah negara tetangga disambut hangat oleh warga setempat.
Setakat ini, gelombang terbesar pengungsi Ukraina tiba di Polandia yang berada di sebelah barat Ukraina. Sekitar satu juta pengungsi telah ditampung di negara yang dipimpin oleh Presiden Andrzej Duda ini.
Sejak lebih dari seminggu lalu, media massa melaporkan bahwa puluhan ribu pengungsi dari Ukraina memadati pos-pos perbatasan dengan Polandia. Mereka menunggu berhari-hari dan berjam-jam untuk bisa menyelamatkan diri. Sebagian datang berjalan kaki dengan membawa pakaian yang melekat di badan saja.
Sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Bahkan ada ibu Ukraina yang melahirkan kala mengantre masuk ke Polandia. Demikian laporan RAI, televisi pemerintah Italia.
Jumlah pengungsi terbesar setelah Perang Dunia Kedua
Jumlah orang Ukraina yang melarikan diri dari perang ke negara-negara tetangga telah mencapai 1,5 juta dalam 10 hari, kata Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi pada hari Minggu (6/3).
"Sepuluh hari. 1,5 juta orang. Sekarang ini adalah krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat sejak Perang Dunia II. Dalam beberapa hari mendatang, jutaan nyawa lagi akan tercabut, kecuali jika ada segera mengakhiri konflik yang tidak masuk akal ini, ” cuit UNHCR.
Mayoritas pengungsi telah melarikan diri ke negara tetangga Polandia, Hongaria, Rumania, Slovakia dan negara-negara Uni Eropa lainnya, serta Moldova dan Rusia.
Uni Eropa pekan lalu setuju untuk memberikan perlindungan segera kepada Ukraina yang melarikan diri dari perang, termasuk hak instan untuk tinggal dan bekerja di dalam Uni Eropa, dan juga menawarkan mereka akses ke manfaat layanan sosial seperti perumahan dan perawatan medis.
Presiden Duda dan istrinya sangat baik hati