Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memori dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma" dan Kisah Helen Keller

17 Februari 2022   10:14 Diperbarui: 17 Februari 2022   10:16 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku itu aku baca pertama kali saat aku berkenalan dengan seorang terapi wicara putriku yang menghadiahi aku buku ini. Dia berharap agar aku mendapatkan motivasi saat aku mulai terpuruk dan putus asa.

Buku ini sangat berkesan karena isi buku ini mengisahkan tentang seorang anak buta dan tuli bernama Helen Keller.  Dia harus mengalami buta dan tuli saat sebuah penyakit misterius menjakiti tubuhnya di usia 19 bulan.  

Helen Keller tumbuh menjadi anak yang keras kepala, sulit diatur dan pemarah.  Beberapa guru yang didatangkan oleh orang tuanya akhirnya menyerah oleh sikap Helen Keller.
Seorang guru yang penuh cinta datang laksana peri untuk membimbing Hellen agar menjadi anak yang mandiri,  penurut dan cerdas di tengah keterbatasan yang dimilikinya.
Anne Sullivan, sang guru hebat itu berhasil menjadikan Helen Keller anak yang cerdas dan baik dengan berbagai cara dan metode yang diterapkannya. 

Hellen Keller sedikit demi sedikit tumbuh menjadi anak yang baik dan pandai. Pengorbanan, kasih sayang,  dan kesabaran Anne Sullivan memberikan booster tersendiri buatku. Aku harus memiliki kesabaran,  kasih sayang dan perhatian yang lebih saat membimbing putri kecilku.

Anne Sullivan adalah role model buatku. Saat aku mulai dilanda kejenuhan,  buku ini kubaca ulang agar motivasiku yang turun kembali bangkit.

Ajakan menulis ulasan buku

Inspirasiana yakin, sahabat pembaca juga punya buku favorit. Silakan berbagi di kolom komentar. Bisa juga menulis ulasan buku favorit sobat dan mengirimkannya ke inspirasianakita@gmail.com.

Salam literasi dari kami, komunitas kompasianer peduli Taman Baca dan literasi secara umum. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun