Kebangkitan JDT juga membuat klub ini melonjak dalam peringkat Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS). Berdasarkan prestasi regional JDT di Piala AFC serta di liga domestik, JDT sempat berada di peringkat 152 klub sepak bola terbaik di dunia, satu tingkat di atas AC Milan.
Tiga kiat di balik sukses JDT di Asia
Prestasi JDT dalam sepak bola tak bisa dilepaskan dari kegigihan mantan presiden dan pelindung kerajaan dari Asosiasi Sepak Bola Johor, Tengku Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim (TMJ).Â
TMJ melakukan tiga kiat ini untuk membawa JDT sukses:
1. Melakukan investasi infrastruktur pembinaan pemain muda
TMJ memiliki visi dan aksi investasi yang istimewa sejak 2012 lalu untuk membangun infrastruktur pembinaan pemain muda. JDT memperbaiki fasilitas stadion dan melengkapi sarana untuk akademi pemain muda.
JDT membangun fasilitas pelatihan mutakhir di Padang Seri Gelam. JDT juga kini memiliki stadion Sultan Ibrahim dengan kapasitas 40.000 tempat duduk yang megah. Klub ini membangun piramida sepakbola dari akar rumput hingga senior.
JDT menuai hasilnya setelah berinvestasi untuk pembinaan pemain muda ala klub-klub besar dunia.Â
2. Bermitra dengan klub besar Eropa
JDT berhasil menjalin kemitraan dengan klub raksasa Jerman Borussia Dortmund. JDT juga sudah memiliki program pengembangan jangka panjang di bawah bimbingan Dortmund.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kedua klub berbagi pengetahuan sepak bola, informasi pelatihan dan pertukaran pemain muda. JDT juga sudah melakukan pertandingan persahabatan dengan Dortmund pada Juli 2015. Dortmund yang diperkuat Aubameyang dan Kagawa menang 6-1.Â
3. Merekrut pemain domestik dan asing secara cermat