Tak pernah banyak ucap dan kata
Kasih sayang pada sesama menjadi fakta
Ribuan kisah inspirasi selalu memotivasi
Tak memandang strata, Â gender, dan jati diri
Citra diri memberi inspirasi
Alam laksana bersyukur karena hadirnya
Memberi cinta dan asa selalu
Luapan kasih sebagai ungkap syukur padaNya
Kami memanggilmu ayah dan bunda
Sikap dan tuturmu sangat bersahaja
Teladan bagi generasi muda
Menjadi inspirasi kebaikan  bagi sesama
Kebaikanmu akan selalu terpatri di hati
Terukir menjadi prasasti
Mengiringi setiap langkah ini
Wajah senantiasa memancarkan keteduhan
Tutur kata lembut menawan
Satu kata hati dan perbuatan
Tangan mengembang jalin persahabatan
Tak tahu lagi dengan apa aku berucap
Kata tak sebanding dengan eloknya keteduhan jiwamu
Mendoa dan berharap
Di sisiNya berkah mukjizat menghinggap
Tebar pesonamu memancar isi jagad raya
Hingga akhirnya tiada kata yang terucap, hanya kebaikan yang tertancap
Melantunkan senandung lagu, membaja rindu, menaja kalbu
Biar raga jauh samudra terbubuh
Hati erat merengkuh kasih berlabuh
Aku kehabisan aksara untuk menuliskan fakta
Inspirasi yang dibagi adalah bukti
Bahwa kasih nyata bukan sekedar janji yang tersimpan dalam hati
***
Puisi persembahan Inspirasiana untuk Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina
Melalui Inspirasiana, pasutri inspiratif ini telah membantu Sekolah Anak Kolong Penjaringan Jakarta Utara.