Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenangan Bunga Aster

1 Februari 2022   10:14 Diperbarui: 1 Februari 2022   10:15 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan Bunga Aster - Photo by rosario janza on Unsplash

Di bawah terik sinar mentari
Kupandangi dirimu sedang berlari
Menggenggam setangkai bunga aster
Seraya berkata terbanglah bebas

Tak peduli hari slalu berganti
Dirimu selalu tersenyum walaupun hatimu terluka
Aku sedari dulu selalu berharap
Kan membawamu menuju ke langit biru

Melihat tawamu yang seperti itu
Membuat diriku merasa ragu
Apakah aku ini pantas bahagia?
Jika terus melihatmu tak lagi ceria

Aku ingin wajahmu kembali berseri
Tertawa lepas dan melangkah pasti
Bersama menggenggam bunga aster
Menuju masa depan nan penuh harapan

#Puisi solo ke-2 Indah Nur Rizqika (anggota GLS SMPN 2 Cibadak) untuk Inspirasiana

Puisi ini menceritakan kisah sepasang sahabat semasa kecil. Salah satunya sangat menyukai bunga aster, namun kehidupannya tak seindah bunga tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun